PEKANBARU (RA) - Hari Jadi Provinsi Riau ke 59 tahun 2016 ini dirasakan lebih meriah, dan bisa menyentuh masyarakat Riau secara luas. Hal itu dikemas panitia dengan menggelar berbagai lomba olahraga yang melibatkan kabupaten dan Kota di Provinsi Riau.

Ketua panitia Hari jadi Provinsi Riau ke 59 Edy Kusdarwanto menyebut, terdapat sejumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam memeriahkan Hari jadi Provinsi Riau tahun ini, tidak hanya dirasakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang mengikuti berbagai perlombaan olahraga tradisional, seperti tarik tambang, senam masal dan lainnya.

Tahun ini menurut Edy, panitia juga mengadakan pertandingan volli bal Gubernur Cup, Bola Kaki Gubernur cup, dan lainnya. "Panitia juga telah mengadakan beberapa kegiatan lainnya yang melibatkan ASN dan juga masyarakat dari Kabupaten dan kota di Riau. ini kita harapkan akan semakin menyemarakkan pelaksanaan hari jadi Provinsi Riau tahun ini," kata Edy, Senin (8/8).

Berbagai kegiatan dengan melibatkan masyarakat luas tersebut menurut Asisten III Setdaprov Riau itu dilaksanakan untuk bisa terus mengingatkan kepada masyarakat luas akan hari jadi Provinsi Riau ini, yang dalam pembentukannya tentu tidak mudah.

"Anugarah dan Rahmat Allah atas berdirinya Provinsi Riau ini patut kita syukuri, karena itu kami mengajak kepada seluruha lapisan masyarakat Riau untuk bisa terus memeriahkan Hari Jadi Provinsi Riau ini setiap tahunnya," ajak Edy.

Iyeth dan Lesti DAcademy akan Hibur Masyarakat (sub judul)

Artis Ibukota Iyeth Bustami, dan jawara D'Academy, Lesti, dipastikan hadir pada malam hiburan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau ke 59 di Bandar Serai Raja Ali Haji, Selasa 9 Agustus 2016 malam.

Iyeth yang juga berasal dari Riau dan Lesti juara D' Academy siap menghibur masyarakat Riau dengan suara merdunya.Kedatangan artis Ibukota ini dikatakan oleh Kepala UPT Museum dan Taman Budaya Disdikbud Riau, Sri Mekka, Jumat (5/8) di Pekanbaru.

"Kita sudah hubungi manajeman dan mereka siap datang ke Riau tanggal 9 Agustus mendatang," kata Mekka di Pekanbaru.

Mekka mengatakan kehadiran dua penyanyi dangdut Ibukota ini akan menambah semarak peringatan HUT Riau ke 59."Saya mengimbau kepada segenap masyarakat Riau mari bersama sama hadir untuk menyaksikan malam puncak HUT Riau. Malam hiburan ini gratis tanpa dipungut biaya," katanya.

Selain acara Panggung Rakyat, juga ada kegiatan pameran pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Tekhnologi (IPTEK) yang diselenggarakan selama dua hari (8-9 Agustus) di museum daerah Sang Nila Utama, Seminar Budaya di Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Festival Budaya lomba kreasi tari "Lancang Kuning" di Taman Budaya, serta Pawai Budaya "Lancang Kuning".

Mekka menjelaskan, pawai budaya Lancang Kuning ini menampilkan mobil hias bertemakan Lancang Kuning yang diikuti perwakilan dari 12 kabupaten/kota se-Riau, dan satu lagi perwakilan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

"Selain itu, kita juga mengharapkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Riau juga ikut berpartisipasi dalam pawai budaya ini. Untuk partisipasi SKPD ini, kita sudah mengirimkan surat ke masing-masing instansi terkait, agar mereka ikut terlibat dalam kegiatan tersebut," ujar Mekka.

"Selain menampilkan mobil hias, juga ada peserta yang berjalan dan menari menggunakan pakaian khas Melayu dari masing-masing kabupaten/kota se-Riau," lanjutnya lagi, seraya mengatakan, pelepasan pawai budaya tersebut dilakukan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Mekka berharap, masyarakat Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya, dapat menyaksikan disepanjang jalan tempat rute pawai budaya ini berlangsung. Untuk itu, dia mengajak semua kalangan masyarakat beramai-ramai dapat menyaksikan pawai budaya Lancang Kuning tahun ini.

"Nanti, mobil hias dari peserta tersebut akan dinilai mana yang terbaik, dan pemenangnya akan diberikan piala tetap Gubernur Riau," katanya.

Mekka mengatakan, selain memeriahkan hari jadi Provinsi Riau, pawai budaya ini juga upaya menggalakkan dunia pariwisata Riau berbasis budaya. "Kegiatan ini juga memperkenalkan, mempromosikan, dan menyebarluaskan seni dan budaya daerah yang kental akan nilai tradisi dari seluruh kabupaten/kota se-Riau," ucapnya. (hms)