Ketua Geng Motor di Pekanbaru Tertangkap

Ketua Geng Motor di Pekanbaru Tertangkap
Ketua Salah Satu GEng Motor

PEKANBARU (RA)- Polresta kota Pekanbaru akhirnya berhasil meringkus (SR) salah seorang pentolan anggota geng motor yang melakukan pembacokan terhadap pengendara motor dengan menggunakan samurai sehingga mengalami luka parah di bagian kepala, badan, dan bahkan tiga jari tangan pun putus.

"Benar senin malam kita berhasil meringkus salah seorang yang kita duga pelaku pembacokan dari anggota geng motor yang berinisial (SR). Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan. Kini kita terus kembangkan untuk menangkap para pelaku-pelaku lainnya yang ikut dalam aksi pengeroyokan" ujar Kapolresta kota Pekanbaru Kombes pol Adang Ginanjar, Selasa (2/10).

(SR) merupkan residivis yang dalam anggota geng motornya dianggap sebagai ketua. Sebagaimana diketahui ujar Kapolres, geng motor yang di pimpin (SR) merupakan Geng motor yang pada Minggu malam (30/9) membacok seorang warga yang melintas di depan mereka. Geng motor ini menyangka warga yang melintas pagi itu merupakan kelompok geng motor lain. Korbannya, sempat dikeroyok dan dibacok dengan samurai. Tangan korbanpun terkoyak akibat sabetan samurai. "Hingga kini korban masih terbaring di RSUD Arifin Ahmad," ujar kapolresta

Kapolresta berjanji akan terus mengamankan masyarakat dari ancaman-ancaman keamanan. Ia sudah menyiapkan unit patroli untuk cegah aksi brutal geng motor dan gangguan keamanan lainnya. "Kita terus patroli. Dan anggota sudah siap untuk meringkus pelaku yang buat ke onaran di wilayah kita," ujarnya.

Kapolres juga mengeluarkan ancaman serius terhadap anggota geng motor "Jangan salahkan polisi jika bertindak tegas. Kita akan menindak sesuai Undang-Undang. Apabila memiliki senjata tajam, akan dikenakan Undang-Undang darurat dengan ancaman lima tahun penjara," ujarnya.

Bagi mereka yang nantinya terjaring, tak akan ada lagi toleransi, termasuk pemberian penangguhan penahanan. "Pada penertiban sebelumnya, mereka yang dianggap dibawah umur, sempat ada penangguhan. Kali ini, tidak akan ada lagi," tegasnya.

Diakuinya, aksi geng motor ini sudah sangat meresahkan, yang menyebabkan empat orang dirawat di rumah sakit akibat aksi kekerasan geng motor. Untuk itu akan tindak tegas geng motor pelaku kerusuhan tersebut.(RA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index