PEKANBARU (RA)- Rencana Walikota Pekanbaru untuk merekrut tenaga Akuntan dengan Outsourcing tahun ini batal. Batalnya perekrutan ini,  karena terbatasnya anggaran Pemko saat ini.

"Anggaran kita minim dan takut tidak mampu membayarnya. Rencananya kita akan memanfaatkan tenaga akuntan yang ada saja," ujar Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Senin (1/10).

Katanya, tenaga akuntan yang ada di masing-masing satker akan di maksimalkan, agar tercipta tertib administrasi dan keuangan. Upaya ini tidak terlepas untuk kembali menyabet opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang pernah diraih beberapa tahun lalu.

Meski begitu, hal tersebut bukan berarti pengelolaan anggaran pemko tidak diawasi. Pasalnya, saat ini hingga kedepanya terdapat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang akan membantu.  

Memang awalnya ingin kita rekrut, tapi anggaran kita minim jadi maaf terpaksa dibatalkan. Takutnya jika tetap dilakukan mereka tidak bisa kita bayar akan menjadi masalah nantinya. Lagi pula saat ini ada BPKP yang melakukan Supervisi kita, itu bisa kita optimalkan.

"Dengan begitu kita bisa belajar dengan kehadiran mereka ini," terangnya.

Menurut rencananya, seluruh PNS dilingkungan Pemko Pekanbaru yang memiliki latar belakang Akuntan maupun Ekonomi akan dilantik menjadi tenaga akuntan yang ditempatkan di masing-masing satker terutama bidang keuangan. Untuk satker yang tidak memiliki PNS yang berbasis akuntan, maka PNS dari luar satker yang akan ditempatkan disana.

"Ada hikmahnya dengan anggaran minim ini. Hanya saja kita akan melakukan pelatihan kepada PNS yang memiliki kemampuan dibidang itu," tandasnya.(RA5)