Jumlah Penduduk Siak Meningkat Tajam

Jumlah Penduduk Siak Meningkat Tajam
ilustrasi

SIAK (RA) - Dalam kurun waktu 16 tahun sejak dimekarkan dari kabupaten induk, telah terjadi lonjakan pertumbuhan penduduk luar biasa di Kabupaten Siak. Pertumbuhan jumlah penduduk Negeri Istana” ini disebut-sebut sebagai lonjakan jumlah penduduk tertinggi di Provinsi Riau, dengan presentasi mencapai 37 persen pertahunnya.

Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah HTS Hamzah saat menyambut kunjungan Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN Sri Rahayu di RSUD Tengku Rafian.

"Statistik menunjukkan jumlah penduduk Kabupaten Siak saat ini sekitar 408 ribu jiwa, kenaikannya akan sangat menonjol yang apabila dibandingkan dengan masa awal berdirinya Kabupaten Siak, yang saat itu hanya berjumlah 256 ribu jiwa. Artinya ada pertumbuhan penduduk sebanyak 151 ribu jiwa," ungkap Hamzah.

Namun, lanjut Hamzah, adanya bonus demografi ini bukan berarti dikarenakan program KB tak berjalan dengan baik di Kabupaten Siak. Ia mengungkapkan bahwa Program KB terus menjadi salah satu perhatian Pemkab Siak dikarenakan nilai urgensinya terkait langsung ketahanan bangsa.

"Saat ini justru jumlah peserta KB aktif di Kabupaten Siak meningkat menjadi 67.683 akseptor atau sekitar 71,65 persen dari jumlah keseluruhan pasangan usia subur 94.463 jiawa. Dengan jumlah peserta KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang mencapai 11.784 akseptor atau 17,41 persen dari keseluruhan akseptor," jelasnya.

"Lonjakan jumlah penduduk ini dikarenakan banyaknya masyarakat bermigrasi ke Kabupaten Siak. Ibarat ada gula ada semut. Kenyataannya daerah kita menjadi daya tarik luar biasa untuk menarik orang datang dan menjadi penduduk Kabupaten Siak. Siapa saja boleh datang dan bersaing," sebutnya.

Meskipun demikian, Hamzah mengakui bahwa lonjakan jumlah penduduk yang besar ini apabila tidak terkelola dengan baik, dapat menjadi beban dalam pelaksanaan pembangunan didaerah, karenanya Pemkab Siak menyadari sepenunya bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia merupakan sebuah keharusan.

"Lonjakan penduduk ini tetap perlu kita kendalikan, salah satu solusinya adalah dengan menggalakkan Program KB ditengah-tengah masyarakat," tutupnya. (JAS)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index