NASIONAL (RA) - Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Pol (Purn) Nanan Soekarna meminta Kapolri Jenderal Pol Tito agar gaji anggota kepolisian dinaikkan. Sebab, penghasilan yang diterima dirasa kurang untuk menyejahterakan dan keluarganya.

 

"Jenderal pun sama, gaji hanya Rp 4 juta, tunjangan jabatan Rp 5 juta paling Rp 10 juta. Pengeluarannya lebih dari Rp 10 juta. Karena ke-undangan lima kali sebulan aja sudah habis," ungkap Nanan usai serah terima jabatan mantan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti kepada Jenderal Pol Tito Karnavian di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (14/7).

 

Dia mengakui masalah kesejahteraan anggota merupakan persoalan klasik. Bukan sekali dua kali ini diperjuangkan tapi memang gaji yang diterima tidak mencukupi kesejahteraan keluarga.

 

"Ini selalu diusung dari dulu sampai sekarang. Kenapa, karena memang gaji kita itu tidak cukup buat siapapun hidup sejahtera," sambungnya.

 

Menurut Wakapolri yang pernah mendampingi Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo itu, minimnya gaji anggota polisi menjadi celah adanya gratifikasi, nepotisme dan lainnya. Dia mengklaim saat masih menjabat telah memperjuangkan kenaikan gaji, meskipun hasilnya naik 30 persen, dan tetap kurang untuk satu bulan.

 

"30 persen itu masih kurang. Naikkan dong. Minimal mengurangi niat dia personal untuk bisa nyari uang sendiri. Gitu lho, bukan kita harus korupsi bukan. Tapi bagaimana tidak korupsi bisa sejahtera pemerintah atensi. Kita kesulitan keuangan tapi bagaimana mengemas, tidak boleh terima apa-apa," paparnya.(merdeka.com)