Balai Karantina Pertanian Intensifkan Pengawasan Barang Masuk

Balai Karantina Pertanian Intensifkan Pengawasan Barang Masuk
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Masih kerap terjadi nya barang-barang ilegal yang masuk ke Riau terutama buah-buahan dan bawang merah. Membuat Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru mengintensifkan pengawasan barang-barang yang masuk ke Provinsi Riau melalui beberapa titik rawan.

Kepala Balai Karantina Kelas I Pekanbaru drh Sri Hanum, Minggu (10/7) mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir komuditas yang masih banyak masuk secara ilegal ke Riau adalah bawang merah kemudian dikuti oleh buah-buahan. Dimana barang-barang tersebut ditahan karena berasal dari negara yang belum memenuhi persyaratan kesehatan.

"Dimana negera tersebut belum bebas dari hama penyakit organisme pengganggu tumbuhan. Dimana setiap negara punya daftar penyakit, misalnya di negara kita belum ada sementara negara tempat asal barang tersebut ada," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, hal yang yang juga menjadi pertimbangan adalah negara asal barang tersebut laboratorium nya belum tersertifikasi atau memenuhi standar yang Indonesia tentukan. Dimana didalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang boleh dihambat adalah masalah kesehatan, kehalalan, residu dan itulah peran balai karantina.

"Kalau bawang yang sudah boleh masuk ke Indonesia itu dari thailand, tapi kebanyakan barang asal thailand tersebut melaui malaysia. Hal seperti itu tidak dibolehkan, dimana Malaysia belum termasuk negara yang disertifikasi oleh Indonesia," pungkasnya. (DWI)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index