PEKANBARU (RA) - Pasca pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 memang masih banyak cabang olahraga (cabor) yang tidak bisa mendapatkan target seperti yang diharapkan. Untuk itu, Koni akan segera melakukan evaluasi.

"Kita juga sudah memanggil semua para pengurus cabang olahraga pada sabtu lalu untuk mengevaluasi hasil PON 2012," demikian disampaikan Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau yang juga Ketua Kontingen Riau, Yuherman Yusuf saat ditemui di Sekertariat Koni Riau, Jalan Gajah Mada.

Ada delapan cabor yang harus melakukan evaluasi lebih awal karena memang tidak bisa menyumbangkan medali pada pesta olahraga yang di helat emapat tahun sekali tersebut seperti cabor bola basket, bola voli, bulutangkis, sepakbola, anggar dan beberapa cabor lainya.

"Pada kesempatan tersebut kita juga menyampaikan kepada cabor-cabor yang memang jauh dari harapan kita untuk segera melakukan evaluasi," terangnya.

Cabor sepak takraw juga menjadi salah satu cabor yang harus segera dievaluasi. Pasalnya, cabor yang biasanya penyumbang medali malah jauh menurun bahkan bisa dikatakan anjlok pada PON 2012. Padahal, pada PON di Kalimantan Timur 2008 lalu mampuh meraih dan berhasil menyumbangkan emas untuk Riau. Namun, pada PON kali ini hanya mampuh menyumbangkan satu medali perak.

"Sepaktakraw juga menjadi salah satu cabor yang memang harus banyak melakukan evaluasi. Sejauh ini cabor tersebut merupakan cabor andalan yang sering meraih prestasi bahkan di Indonesia Riau termasuk juga Sumatra Selatan yang menjadi kiblatnya sepaktakraw malah tidak satupun mendapatkan medali emas malah Provinsi dari Jawa yang mendapatkan," pungkasnya. (RA7)