DUMAI (RA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) penyelenggaraan Posko Angkutan Lebaran 1437 H/ 2016 M. Rakor itu dipimpin langsung oleh Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli As, MSi di Media Centre Jalan Putri Tujuh Dumai Timur, Selasa (21/6) kemarin.

Rakor yang dihadiri Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting, Dandim 0320 Dumai Letkol (Kav) Rendra Andrian Siagian, Pejabat Instansi Kepelabuhanan, Deputy General Manager PT Pelindo I Cabang Dumai, Sihar Sihite SH,  dan sejumlah instansi terkait lainnya, guna membahas rencana pendirian Posko angkutan lebaran 1437 Hijriyah oleh Dishub Kota Dumai.

Kepala Dishub Dumai, H. Bambang Sumantri SH menungkapkan bahwa Dishub Kota Dumai sudah siap untuk menghadapi arus mudik lebaran melalui Kota Dumai. "Mulai dari pendirian Posko, kesiapan armada angkutan laut domestic dan luar negeri, angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), AKDP serta angkutan udara," ujarnya.

Meunurut Bambang, Dishub Kota Dumai akan mendirikan 5 (Lima) Posko di lima lokasi yang menjadi central turun-naiknya penumpang. "Ke 5 Posko yang akan didirikan itu, antaranya di terminal penumpang PT Pelindo Dumai, Pelabuhan Ro-Ro Dumai-Rupat, Bandar Udara Pinang Kampai, di Terminal AKAP, dan Satu Posko Darat di Kantor Dishub Jalan HR Soebrantas Dumai," papar Kadishub.

Walikota Dumai H. Zulkifli AS pada kesempatan itu berharap perlunya perhatian dari semua pihak dalam upaya mengantisipasi segala kemungkinan dan mengurangi accident saat menghadapi mudik lebaran tahun ini. Kota Dumai sebagai daerah lintasan harus bisa memberikan pelayanan terbaik. "Mari sama-sama kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, demi kelancaran dan suksesnya arus mudik lebaran 1437 H/2016 M ini," ajaknya.

Sementara Kepala KSOP Klas I Dumai minta akses jalan menuju pelabuhan Ro-Ro Dumai-Rupat dalam kondisi rusak dan hendaknya segera diperbaiki. Selain itu, KSOP minta kepada pengerderaa baik roda empat maupun roda dua agar tidak memakirkan kenderaan di Trestle.

Sedangkan di terminal penumpang pelabuhan PT Pelindo Dumai dilakukan rekayasa keluar masuk angkutan masuk dan keluar dari dan ke terminal. PT Pelindo 1 Cabang Dumai diminta untuk membuka akses jalan agar mobil angkutan satu arah masuk terminal terminal pelabuhan Dumai. "Parkir juga hendaknya tidak di depan terminal pelabuhan," pesannya.
 
Menyikapi hal tersebut, Deputy General manager PT Pelindo I Cabang Dumai, Sihar Sihite SH menyatakan siap melaksanakannya. Bahkan pada pujncak arus mudik nantinya, kata Sihar Sihite, pihaknya siap memberhentikan sementara pelaksanaan renovasi terminal penumpang yang sedang berjalan saat ini. "Untuk kelancaran arus mudik lebaran, kami siap memberhentikan sementara renovasi bangunan terminal yang saat ini sedang berlangsung," sebutnya.

Sihar Sihite juga minta kepada KSOP Dumai untuk dapat menginstruksikan TKBM di terminal Pelabuhan Dumai memakai seragam dan diberi nomor. "Kami minta anggota TKBM yang menjadi porter  di terminal penumpang  menggunakan baju seragam dan diberi nomor," pintanya.

Ketua Organda Kota Dumai, Simanungkalit membeberkan kondisi di terminal yang terkesan angker dan rebut. Pasalnya, apara agen kerap berebut mencari penumpang di terminal pelabuhan. Bahkan tak jarang pula petugas porter ikut mengolah penumpang. "Hanya di pelabuhan Dumai ada ‘menggonggong’ sehingga terkesan angker dan membuat penumpang kapal yang turun di terminal penumpang takut," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Imigrasi Dumai menyebutkan TKI banyak yang melakukan kawin siri di luar negeri.. Pada saat ramadhgan tak jarang pulang ke Dumai bersama keluargaanya. “Perlu diwaspadai kehadiran warga nagera asing (WNA) ke Indonesia melalui Dumai. Khsusnya suami maupun isteri dari TKI yang pulang ke Indonesia," katanya.

Sementara Kapolres Dumai, Danlanal Dumai serta Dandim 0320 Dumai siap memberikan bantuan pengamanan arus mudik. Baik pengamanan di posko dan terminal penumpang, aparat dari tiga institusi itu siap membantu. "Dalam waktu dekat, Polres Dumai akan melaksanakan gelar pasukan Operasi Ramadhan,"ungkap Kapolres Dumai. (REL)