PEKANBARU (RA) - Berdasarkan janji Gubernur Riau, para atlet yang berprestasi pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 telah dipersiapkan penghargaan. Namun, untuk pembagian bonus atau penghargaan tersebut belum dapat dilakukan. Pasalnya, masih menunggu waktu dan kesiapan Gubernur Riau, HM Rusli Zainal.

"Untuk penghargaan prestasi tentunya akan kita koordinasikan dengan bapak Gubernur karena penghargaan ini sudah akan diserahkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Riau. Nanti setelah bapak Gubernur bersedia tentunya kita akan kembali memanggil dan megumpulkan atlet-atlet kita sekaligus pembubaran kontingen," demikian disampaikan Ketua Kontingen Riau, Yuherman Yusuf, Selasa (25/09).

Yuherman mengharapkan penghargaan atau bonus yang diberikan pada PON kali ini lebih besar bila dibandingkan pada PON ke-17 tahun 2008 di Kalimantan Timur. Seperti diketahui, empat tahun yang lalu Gubernur memberikan bonus Rp100 juta untuk atlet yang meraih medali emas dan Rp50 juta untuk peraih medali perak, sedangkan peraih medali perunggu mendapatkan penghargaan Rp25 juta.

"Berapa jumlahnya nanti itu wewenang bapak Gubernur. Kita Koni memang mengusulkan bonusnya lebih besar dari pada PON 2008 di Kaltim lalu dan itu empat tahun yang lalu tentunya akan menjadi perbandingan," tambahnya.

Sementara itu, beberapa atlet telah mendapatkan bonus dari Bupati Tempat atlet daerah yang juga berperan dalam menyumbangkan prestasi bagi Bumi Lancang Kuning.

"Ada juga atlet yang sudah mendapat bonus. Namun , itu bonus untuk atlet tersebut dari Bupati dimana atlet tersebut berasal seperti halnya Kabupaten Rohul. Namun, untuk Bonus dari Provinsi Riau kita masih menunggu," jelasnya lagi. (RA7)