RIAU (RA) - Pengurus Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Provinsi Riau 2016-2020 resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum Cricket Pusat Dr H Aziz Syamsuddin, Rabu (1/6) di Hotel Alfa Pekanbaru.

Ketua PCI Provinsi Riau dijabat oleh H Said Ismail dan Ketua Pelaksana Harian dijabat Linda Indriany SE. Kegiatan pengukuhan ini dihadiri Staf Ahli SDM Pemprov Riau, Kadispora Riau Edi Yusti, Ketua Koni Riau, Emrizal Pakis, perwakilan Polda Riau, Perwakilan Danrem, Anggoa DPRD Riau dan unsur Muspida lainnya.

Aziz Syamsuddin mengatakan pengurus PCI Provinsi Riau dan kabupaten/kota merupakan bagian dari pengurus PP PCI. Cabang Olahraga (Cabor) baru ini diharapkan bisa berjalan dengan baik di Riau. Kehadiran pengurus ini tentunya telah melalui seleksi yang ketat, dan bukan hanya untuk mengejar jabatan dan popularitas. Namun Cabor baru ini harus sama sama dikembangkan baik oleh pengurus pusat maupun pengurus daerah sehingga dapat meningkatkan prestasi dalam setiap pekan olahraga di Riau maupun ditingkat nasional.

Kemudian pengurus harus bisa memberikan pengabdian kepada PCI dengan sepenuh hati. Sehingga PCI bisa cepat ikut dalam setiap pertandingan olahraga di Riau maupun di kabupaten/kota. "Setelah pelantikkan ini, diminta pengurus PCI bisa mengejar prestasi melalui pengembangan alit atlit di Riau dan kabupaten/kota. Pengurus harus bisa mengangkat marwah PCI sebagai olahraga terbaik kedepan," kata Aziz dalam sambutanya.

Sementara Ketua PCI Provinsi Riau, Said Ismail mengatakan Cricket sudah lama dikenal dunia terutama Inggris, India, Pakistan dan negara lain. Karena olahraga ini berlatar belakang dengan kebudayaan. Olahraga ini mencerminkan olahraga kebersamaan, kerjasamasama dengan tim yang solit dan sprortif.  

Diharapkan olahraga yang sudah di adopsi oleh Indonsia sejak tahun 1960 an ini dapa dikembangkan di Riau. "Olahraga Cricket mirip dengan permainan kasti. Olahraga ini sudah kita adopsi sejak dulu, namun baru sekarang kita bentuk menjadi Cabor," kata Said.

Ketua Koni Riau, Emrizal Pakis mengatakan bahwa, PCI merupakan Cabor ke 49 di Koni Riau. Diharapkan pada PON di Papua nanti, atlit Cricket dari Riau bisa masuk dalam seleksi. Semenara untuk PON di Jabar dalam waktu dekat Cabor yang lulus ada 35." Pada PON di Papua setelah di Jabar semua cabor termasuk Cricket bisa lolos seleksi," kata Emrizal. (NIK)