RIAUAKTUAL.COM - Pemerintah Provinsi Riau memperjuangkan pengusulan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau sesuai usulan Tim Terpadu. Langkah ini ditempuh, karena kebijakan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup masih jauh dari yang diharapkan.    

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bahwa pihaknya tetap berupaya meloloskan usulan awal 2,7 juta hektar lahan dalam revisi RTRW. Saat ini, Pemerintah Pusat hanya mengakomodir 65 ribu hektar.   

"Ya kami akan tetap menyampaikan perbedaan dari luasan yang kita ajukan kemarin, ke Menteri LHK. Kemarin-kemarin juga sudah saya sampaikan, kita tunggu saja," terangnya.    

Dari hasil koordinasi, Menteri LHK berjanji akan menindaklanjuti usulan Riau tersebut. Menteri LHK akan melakukan koordinasi dulu dengan Dirjen Planologi. Poin tersebut menjadi perhatian, karena Pemerintah Pusat melalui Surat Keputusan 314 itu masih sangat jauh dari harapan.

Dalam usulan awal itu termasuk di dalam kawasan pusat perkantoran dan beberapa kawasan lainnya.   Pertimbangan lain adalah masih adanya kepentingan nasional, provinsi dan kabupaten serta kepentingan masyarakat yang belum diakomodir.

Atas dasar itulah, dilansir situs resmi Pemprov Riau, Pemerintah Provinsi Riau meyakini bahwa masalah ini perlu dilakukan komunikasi dan konsultasi lebih lanjut.  "Kita akan sampaikan itu ke pusat. Sementara dari sisi aturan kita akan tetap jalankan," imbuhnya lagi. (Dr)