RIAUAKTUAL.COM - Masih belum diajukannya rancangan peraturan daerah (ranperda) rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis tahun 2016-2021, disikapi langsung bupati Bengkalis Amril Mukhminin. Dalam satu atau dua bulan kedepan Ranperda RPJMD segera diajukan ke DPRD Bengkalis, dimana saat ini masih dalam pembahasan.

“Tentu segera kita akan ajukan ke Ranperda RPJMD ke DPRD Bengkalis secepatnya. Kemungkinan dalam satu atau dua bulan kedepan, karena saat ini draft Ranperda RPJMD masih dalam pembahasan di Bappeda dan SKPD lainnya,” terang Amril Mukhminin, Rabu (18/5/2016).

Menurut Amril, Ranperda RPJMD adalah sarana utama dalam menentukan skala prioritas pembangunan Bengkalis lima tahun kedepan. Tentunya dalam ranperda tersebut memuat visi dan misi kepala daerah serta kebutuhan pembangunan yang menyangkut dengan hajat hidup masyarakat di Negeri Junjungan.

Persoalan infrastruktur sambung Politisi Partai Golkar tersebut, masih menjadi prioritas utama, disamping pengembangan ekonomi kerakyatan serta dunia pendidikan, kesehatan, pariwisata, budaya dan kebutuhan lainnya. RPJMD sangat terkait erat dengan RAPBD tahun 2017, karena dalam APBD tahun depan harus memuat kegiatan yang tercantum dalam RPJMD.

“Ada sejumlah program yang menyangkut langsung dengan kebutuhan masyarakat akan kita prioritaskan, khususnya infrastruktur. Infrastruktur menyangkut sejumlah sektor, tidak hanya jalan dan jembatan tetapi juga sarana pendidikan dan kesehatan maupun sektor lainnya yang sangat dibutuhkan,” papar Amril.

Ditambahkan bupati, soal pembangunan sejumlah infrastruktur pada masa bupati Herliyan Saleh yang belum tuntas dikerjakan, tentu akan dipertimbangkan untuk dilanjutkan. Salah satunya adalah enam paket proyek multiyears (My) berupa jalan lingkar dan poros yang meliputi delapan kecamatan di Kabupaten Bengkalis.

“Dalam RPJMD mendatang ada program yang sudah dilaksanakan tapi belum selesai, kemungkinan akan dilanjutklan, ditambah dengan program-program baru,” pungkasnya. (PUT)