RIAUAKTUAL.COM - Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengaku ikhlas, jika akhirnya pengelolaan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, diambil alih oleh pihak Pemprov Riau dan batal di Pekanbaru.

"Sebenarnya, kemarin Pak Gubri bilang ke saya. Sorry ya Pak Wali, ini urusan kami. Disamping itu, Pemko
juga tidak mempermasalahkan kampus IPDN batal pindah ke Pekanbaru. Disamping itu, lokasinya kan masih di wilayah Riau juga," ujar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT.

Menurut Firdaus, pihaknya tidak mempermasalahkan pemilihan lokasi baru, sehingga membatalkan pemindahan kampus IPDN kelahan yang disediakan Pekanbaru.

"Kita tidak mempermasalahkan pembatalnya. Yang terpenting itu, proses belajar mengajar anak-anak kita yang praja itu tetap berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Lebih Jauh dikatakan Firdaus, jika Pemprov membutuhkan pemko, maka pihaknya siap untuk memfasilitasi.

"Jika Pemprov butuh bantuan, kami siap membantu. Apakah itu dalam hal menggunakan fasilitas pemko, kami membolehkannya. Yang penting jangan sampai proses belajar-mengajar mereka terganggu," tegas Firdaus.

Seperti yang diberitakan belumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, telah mengambil keputusan untuk memastikan IPDN tetap berada di Riau. Namun tidak memilih dua lokasi yang sebelumnya telah digadang-gadang akan jadi tuan rumah yakni Kampar dan Pekanbaru.

Sebagaimana kesepakatan dengan pihak IPDN dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kampus IPDN yang berada di Rokan Hilir diambil alih Provinsi Riau.

"Nantinya, kampus itu akan dipindahkan ke daerah kilometer 21 Kulim diatas lahan pemprov," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.



Laporan : YAN