PEKANBARU (RA) - Riau kembali mendapat tambahan koleksi medali perak. Kali ini medali perak berhasil dipersembahkan dari cabang olahraga (cabor) angkat berat melalui kelas 84+ kg putri atas nama Rini Maisuri dengan total angkatan 632,5 kg dari angkatan squat 275 kg, B press 157,5 dan D lift 200 tertinggal oleh atlet Jawa Barat yang meraih medali emas, Lilis Idaningsih dengan total angkatan 637,5 Kg dari angkatan squat 280 kg B press 155dan angkatan 202.5 kg.

Sedangkan medali perunggu berhasil direbut oleh atlet asal Papua Barat, Fitria Martiningsih dengan total angkatan 625 Kg yang diperoleh dari angkatan squat 275 kg, B press 140 kg, dan di nomor D lift  Fitria mampuh memecahkan rekor nasional dengan angka 210 Kg.

Rini mengakui dirinya kecewa tidak bisa memberikan hasil yang terbaik dan mempersembahkan emas bagi Riau. " Saya minta maaf tidak bisa menjadi yang terbaik dan mendapatkan medali emas untuk Riau. Namun, saya sudah berusaha semampuh saya," ujarnya seraya  menitikan air mata.

Rini berjanji, kedepan akan berlatih lebih giat lagi untuk menjadi yang terbaik pada ivent-ivent bergengsi berikutnya. Ia juga bertrima kasih atas latihan yang diberikan pelatih dan para pengurus Persatuan Angkat Besi, Berat dan Bidaraga Indonesia (PABBSI) Riau yang selalu mengapresiasi dan memberikan motivasi untuk meraih juara.

" Kedepan saya akan terus giat berlatih untuk memberikan yang terbaik untuk Riau. Saya juga bertrimakasih kepada seluruh pelatih saya dan juga para pengurus PABBSI termasuk bapak Sanusi Anwar yang membimbing saya dan memberikan motivasi untuk saya," lanjutnya.

Sepetri diketahui pada Pekan Olahraga Nasional XVIII 2012 merupakan PON yang ke dua diikuti Rini setelah sebelumnya mengikuti PON XVII 2008 di Kalimantan Timur  yang juga meraih medali perak untuk Riau.

Pelatih angkat berat Riau, Indra mengakui atletnya telah berjuang semaksimal mungkin. Walau pun tidak bisa menjadi yang terbaik prestasi Rini cukup baik. Pasalnya persaingan dengan atlet Jabar cukup ketat dengan perbedaan angkatan 5 kg.

" Dia sudah berusaha sekuat mungkin. Memang tadi ada kesalahan pada angkatan B press pada angkat pertama dia gagal. Tapi, semua ini sudah cukup baik , pesaingnya dari Jabar yakni Lilis memang cukup berat termasuk juga Fitria dari Papua Barat," ujarnya. (RA7)