RIAUAKTUAL.COM - Sikap tegas yang di tunjukkan oleh Bupati Rokan Hulu Suparman dalam mengintruksikan jajarannya agar segara menutup tempat-tempat maksiat yang melanggar norma agama diseluruh Kabupaten Rokan Hulu mendapatkan acugan jempol dari Hulubalang Nagori Rokan Hulu.

Apa yang di lakukan oleh Bupati Suparman adalah sebuah langkah yang kongkrit dalam membenahi akhlak dan moral generasi penerus Kabupaten Rokan Hulu dengan menyelesaikan permasalahan mendasar atau masalah pokok masyarkat Rokan Hulu yang selama ini menjadi sumber dari segala masalah sosial yang marak terjadi.

Apa yang di wacanakan oleh Bupati Rokan Hulu Suparman wajib didukung, secara resmi Hulubalang Nagori Rokan Hulu siap bersenirgi dengan semua pihak dalam melakukan pengawasan serta pegawalan dalam mengivetarisi terkait keberadan cafe remang-remang maupun tempat maksiat lainnya yang sifatnya merusak moral.

Hal itu, ditegaskan oleh Alirman, Ketua Hulubalang Nagori Rokan Hulu, saat dijumpai dalam bincang-bincang sore di Markas Hulubalang Komplek Pemda Rokan Hulu .

Ditambahkannya, Kabupaten Rokan Hulu harus bebas dari segala bentuk yang namanya penyakit masyarakat seperti keberadaa cafe, tempat judi serta tempat mabuk lainnya.

"Kerena Nagori Rokan Hulu dari dulu dikenal oleh masyarakat baik dari Provinsi Riau dan di luar Provinsi Riau sebagai Negeri Seribuk Suluk, bermakna sebuah daerah yang penuh dengan keberadaan Surau tempat beribadah," ucapnya.

Diakui Alirman kalau surat yang di sampaikan oleh Satpol PP Kabupaten Rokan Hulu kepada para pemillik cafe agar segara menutup usahanyanya belum semua di gubris oleh Pemilik cafe.

"Seharusnya Satpol PP langsung bertindak tegas dengan melakukan penertiban ataupun penutupan paksa kerena keberadanya sudah jelas melanggar Perda Kabupaten Rokan Hulu dan  Bupati sudah jelas memberikan intruksi kepada dinas terkait agar bertindak cepat dan tegas," tandasnya. (TR)