RIAUAKTUAL.COM - Hingga saat ini, serapan APBD Kabupaten Siak tahun anggaran 2016 hanya 11 persen. Kecilnya serapan APBD tersebut akibat leletnya dana dari pusat masuk ke kas Daerah.

"Dampaknya jelas menurunnya serapan APBD Kabupaten Siak untuk Tahun anggaran 2016 ini karena sejumlah kegiatan masih belum berjalan secara normal," terang Sekda Siak Drs H Said Hamzah MSi kepada RiauAktual.com, Rabu (11/5).

Harusnya, kata Sekda, memasuki minggu kedua bulan Mei 2016, serapan APBD Kabupaten Siak paling tidak sudah diangka 20 persen.

Belum berjalannya kegiatan yang besar seperti sejumlah proyek yang masuk dalam APBD, membuat serapan anggaran ikut melamban. Tapi dia optimis jika proyek tersebut berjalan, maka akan berimbas kepada peningkatan serapan APBD.

Selain dari itu, faktor lainnya yang menyebabkan melambannya serapan APBD bermuara dari keberadaan khas Daerah yang sering kekurangan anggaran. Ini terjadi disebabkan dana dari pusat lambat mengirim ke Daerah.

Apa lagi Kabupaten Siak untuk Tahun 2016 ini boleh dibilang tidak memilki silpa, karena sarapan APBD untuk tahun 2015 cukup baik  mencapai 91 persen.

"Kalau kita di Kabupaten Siak tahun anggaran 2016 ini untuk membayarkan anggaran kegiatan yang ada haruslah menunggu dana yang ditransfer dari pusat. Kalau cepat masuknya ke kas Daerah, maka cepat juga dibayar kegiatan tersbeut," tukasnya. (JAS)