PEKANBARU (RA) - Tim Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan survei lokasi di Kawasan Industri Tenayan (KIT), Kota Pekanbaru, Selasa (30/12/2025).
Survei ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan Program Hilirisasi Ternak Terintegrasi yang direncanakan mulai berjalan awal 2026.
Kunjungan tersebut turut melibatkan PTPN Holding selaku pelaksana program, sejumlah perusahaan calon mitra, serta perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Riau dan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru.
Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) Imam Zamroni selaku pengelola KIT mengatakan, survei dilakukan untuk memastikan kesiapan lahan sekaligus kesesuaian kawasan dengan kebutuhan bisnis dan teknis program nasional tersebut.
"Pada prinsipnya, Kawasan Industri Tenayan siap mendukung program hilirisasi ternak ini. Lahan tersedia dan secara tata ruang sangat memungkinkan untuk pengembangan industri terintegrasi," kata Imam.
Menurutnya, keterlibatan Pekanbaru dalam program ini menjadi peluang strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Program ini tidak hanya soal peternakan, tapi juga industri turunan, lapangan kerja, dan nilai tambah ekonomi bagi daerah," ujarnya.
Program Hilirisasi Ternak Terintegrasi dijadwalkan akan melakukan groundbreaking secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada awal Januari 2026. Pelaksanaan program akan dipusatkan di Malang, Jawa Timur, dan dilakukan serentak di 18 provinsi, termasuk Riau.
Untuk Provinsi Riau, selain di Kota Pekanbaru, program ini juga direncanakan akan dikembangkan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Survei lanjutan dan pematangan teknis akan terus dilakukan sebelum tahap pembangunan dimulai.
