Konten Kreator Salah Sebut Nama Jembatan Siak IV Berujung Minta Maaf

Konten Kreator Salah Sebut Nama Jembatan Siak IV Berujung Minta Maaf
Tangkapan layar unggahan instagram moritavision

PEKANBARU (RA) - Konten kreator dengan nama pengguna moritavision mengunggah cuplikan video edukasi mengenai sejarah penamaan Jembatan Leton atau Jembatan Siak I pada Jumat (5/12/2025).

Disebutkannya, jembatan tersebut dibangun oleh kontraktor PT Leighton Indonesia Construction Company. Namun, karena kesulitan penyebutan, masyarakat merubah nama jembatan tersebut menjadi Jembatan leton.

Sayangnya, visual yang disajikan bukan Jembatan Leton, melainkan Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau yang dikenal sebagai Jembatan Siak IV.

Unggahan video tersebut mendapat ratusan respon negatif dari netizen. Dikarenakan konten kreator tersebut tidak teliti dalam me-riset produk kontennya.

"Lain jembatan ya bang. Coba agak riset lagi atau sengaja ya biar rame?" tulis deaashanur.

"Aduh gimana sih ini ngasih infonya keliru, sumber darimana. Kita yang anak Pku terkaget-kaget, sekelas konten kreator begini kagak survey sumber dulu kah? Leton 1 bukan itu. Yangvdu video ini adalah Jembatan Sultan Abdul Jaluk Alamuddin Syah," tulis khairilsaputra30.

"Itu leton IV min. Leton 1 (yang mimin maksud) ada di Jalan Yos Sudarsi. Kasihan miminnya salah cari referensi sebelum buat konten," tulis dytamella.

"Keliru nih. Meleset," tulis drikhsan.

"Mending hapus aja konten mu ini asbunner sebelum makin banyak yang bully," tulis dafitsonsianipar.

Atas kekeliruan itu, konten kreator tersebut langsung memberikan klarifikasi, Sabtu (6/12/2025). Pihaknya mengaku akan menghapus konten dan akan belajar serta melakukan riset lebih dalam.

"Kami memohon maaf atas kekeliruan pada konten sebelumnya dan berterima kasih atas kritik serta masukan yang diberikan," katanya.

"Ke depannya, kami berkomitmen untuk meningkatkan ketelitian dalam riset, verifikasi dan penyampaian informasi. Terima kasih telah menjadi bagian dari proses kamu untuk terus belajar dan berkembang," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index