PEKANBARU (RA) - Dukungan bagi korban banjir di sejumlah wilayah Sumatera terus berdatangan. DPP Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Riau (IKA UIR) menggelar aksi solidaritas dan penggalangan dana di Pekanbaru, Jumat (28/11/2025).
Aksi ini digelar menyusul banjir besar yang melanda Sumatera Barat, Medan, dan Aceh, yang menimbulkan korban jiwa dan merusak berbagai fasilitas umum.
Ketua Umum DPP IKA UIR, Ragil Ibnu Hajar, menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban dan berharap keluarga yang terdampak diberikan ketabahan.
"Semoga keluarga yang terdampak diberi kekuatan, dan masyarakat tetap bahu-membahu menghadapi musibah ini," ujarnya.
Selain menggalang bantuan, IKA UIR turut menyoroti kondisi banjir yang membawa material kayu, lumpur, hingga longsoran.
Ragil menilai hal tersebut menunjukkan adanya kerusakan lingkungan serius akibat pembukaan lahan, aktivitas tambang, hingga lemahnya pengawasan dalam penerbitan izin pemanfaatan sumber daya alam.
"IKA UIR mendesak kepala daerah melakukan evaluasi total terhadap izin tambang, perkebunan, dan pembukaan hutan," tegas Ragil.
Mereka juga meminta kementerian terkait menggelar audit lingkungan dan menjatuhkan sanksi tegas kepada pihak yang merusak alam.
Presiden RI turut diminta turun tangan mempercepat penegakan hukum dan penataan kawasan rawan bencana.
"Sebagai bentuk kepedulian, IKA UIR membuka donasi melalui rekening Bank BNI 6868788885 atas nama Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Riau," ujarnya.
Ragil memastikan seluruh bantuan akan disalurkan secara transparan kepada korban banjir.
"Semoga musibah ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk memperbaiki tata kelola lingkungan secara lebih serius dan berkelanjutan," tutup Ragil.
