PEKANBARU (RA) - Perwakilan dari World Organization of the Scout Movement (WOSM) dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melakukan kunjungan kerja ke Kwartir Daerah Riau, Minggu (16/11/2025).
Dimana WOSM Senior Manager, Membership and Capacity Building Mr Alfredo Musse dan APR Manager, Education and Impact Ms. Arjai turut didampingi Yesika.
Yesika menyebutkan kunker pihaknya ke Bumi Lancang Kuning dikarenakan Provinsi Riau terpilih sebagai salah satu daerah percontohan setelah Jawa Tengah.
"Riau terpilih untuk dikunjungi dan dipantau secara langsung oleh WOSM dalam rangka melihat implementasi kegiatan Local Leadership Project (LLP) dan Day of Peace (DoP)," Katanya.
Dirinya menjelaskan Local Leadership Project (LLP) merupakan program pengembangan kepemimpinan lokal berbasis aksi yang dicanangkan WOSM untuk mendorong para anggota pramuka melakukan kegiatan sosial nyata di wilayahnya.
"Program ini menitikberatkan pada kolaborasi, pemberdayaan, pemecahan masalah lokal, serta keberlanjutan aksi yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat," katanya.
LLP mendorong pramuka untuk tidak hanya mampu memimpin, tetapi juga menghadirkan solusi kreatif dan berkesinambungan bagi komunitasnya.
"Sementara Day of Peace (DoP) merupakan kegiatan pramuka yang berfokus pada aksi damai, solidaritas sosial, dan kegiatan positif yang memperkuat persaudaraan," sebutnya.
Untuk LLP di Kwarda Riau sendiri dikoordinir oleh Wakil Ketua Kwarda Riau Bidang Humas Alfa Noni. Di mana, program ini menonjol berkat berbagai kegiatan sosial yang konsisten dan diterima luas oleh masyarakat.
"Salah satu kegiatan utama adalah Pramuka Berbagi, yakni pembagian makanan gratis setiap hari Jumat kepada para pengendara jalan raya," kata Alfa.
Kegiatan diperluas hingga menyasar keluarga pasien di RSUD Arifin Achmad, sebagai bentuk kepedulian sosial pramuka kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ditambahkan Dosen Universitas Lancang Kuning Moli yang turut memberikan pembelajaran mengenai hidroponik dan memperkenalkan pameran hidroponik sirkular.
"Inisiatif ini bertujuan agar anggota pramuka dapat mengadopsi teknologi bercocok tanam modern dengan konsep berkelanjutan," katanya.
Selain itu, ada pula program Pramuka Menolong, khususnya kegiatan donor darah sukarela. Kwarda Riau mengembangkan database donor darah Pramuka dan aktif mengajak masyarakat menjadi donor rutin.
"Program donor darah yang terorganisir dan sistematis ini merupakan program perintis dan sejauh ini diketahui belum dilakukan oleh Kwarda manapun di Indonesia," ungkapnya.
Sebagai bentuk inovasi sosial lainnya, Kwarda Riau juga mengadakan garage sale di area kantor Kwarda. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat sekaligus menjadi wadah pemberdayaan ekonomi dan solidaritas anggota pramuka.
