PEKANBARU (RA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan sebagian besar wilayah Riau akan diguyur hujan sepanjang hari ini, Senin (24/11/2025).

Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Deby C, mengatakan bahwa kondisi cuaca di Riau hari ini akan didominasi oleh hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat, terutama pada siang hingga malam hari.

"Sejak pagi hari, wilayah Riau sudah menunjukkan potensi hujan lokal di beberapa daerah seperti Kuantan Singingi, Rokan Hulu, dan Kampar. Memasuki siang dan sore hari, hujan diprediksi meluas hingga mencakup sebagian besar wilayah Riau," ujar Deby.

Pada malam hingga dini hari, hujan masih berpotensi terjadi di sejumlah daerah seperti Rokan Hulu, Kampar, Siak, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, dan Pekanbaru. Menurut BMKG, kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat terjadi peningkatan intensitas disertai angin kencang.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi terjadi di wilayah Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Dumai, dan Pekanbaru.

"Kami mengimbau masyarakat tetap berhati-hati, terutama yang beraktivitas di luar ruangan," tambah Deby.

Secara meteorologis, suhu udara di Riau hari ini berada pada kisaran 23.0 - 34.0°C, dengan kelembapan udara 55 - 100 persen, dan angin bergerak dari arah Barat hingga Utara dengan kecepatan 10 - 40 km/jam.

Sementara itu, kondisi perairan Riau juga menunjukkan adanya peningkatan gelombang. Tinggi gelombang di wilayah perairan umumnya berkisar 0.5 – 1.25 meter, namun BMKG mengingatkan adanya potensi gelombang sedang hingga 2.1 meter di perairan Dumai hingga Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Rokan Hilir. Nelayan dan pengguna transportasi laut diminta mengikuti arahan otoritas terkait.

Terkait pemantauan sebaran titik panas (hotspot), BMKG mencatat ada 1 titik panas di wilayah Riau, tepatnya di Kabupaten Pelalawan. Sementara total hotspot di Sumatera terdeteksi sebanyak 7 titik, dengan Jambi memiliki 4 titik dan Sumatera Selatan 2 titik.