Sempat Berkomunikasi Jelang Kabar Duka, Ini Sosok Dr Chaidir di Mata Ketua LAM Riau

Sempat Berkomunikasi Jelang Kabar Duka, Ini Sosok Dr Chaidir di Mata Ketua LAM Riau
Ketua MKA LAM Riau Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf

RIAU (RA) - Kepergian Tokoh Masyarakat Riau Dr Chaidir meninggalkan duka mendalam bagi Provinsi Riau. Salah satunya bagi Lembaga Adat Melayu (LAM).

"Kita semua tentu merasa sangat kehilangan. Kita menyayangi beliau, tetapi Allah lebih menyayanginya. Kembali lah jiwa yang tenang, menghadap Sang Al-Khalik. Doa kami semua menyertaimu," kata Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf.

Dikatakan Datuk Marjohan, sosok Dr Chaidir merupakan anak jati diri Bumi Lancang Kuning yang telah banyak berbuat. Keaktifannya di bidang organisasi dan kemasyarakatan tak perlu diragukan.

"Aktivitasnya luar biasa. Banyak membuah karya dan tulisan yang dihimpun dalam buku maupun tulisan lepas, enak dibaca. Berisikan satire dab terkadang gurauan yg terselip," katanya.

"Nasehat dan pembelajaran selalu beliau berikan. Dia juga terlihat vokal dalam menyuarakan hak masyarakat adat tempatan dan masyarakat Riau secara keseluruhan," tambahnya.

Datuk Marjohan menilai mantan Ketua DPRD Riau itu juga sebagai sosok yang mudah bergaul dan murah senyum.

"Beliau itu orang nya humble, selalu senyum, mudah bersahabat dengan siapa saja dansenang berbagi pengetahuan. Patut menjadi teladan dan panutan kita semua," katanya.

Diceritakan Datuk Marjohan, beberapa hari lalu, dirinya sempat berkomunikasi dengan Dr Chaidir melalui pesan whatsapp yang mengabarkan kondisi kesehatannya saat ini.

"Beberapa hari lalu beliau sempat menghubungi saya. Mengabarkan Senin lalu akan kontrol gangguan hernia scrotalis di RS Prima, ternyata perlu rawat inap untuk tindakan medis operasi hari Selasa, namun belum jadi karena HB rendah dan harus tambah darah," katanya.

Dirinya juga menyebutkan Dr Chaidir sempat mendapatkan transfuai darah sebanyak dua kantong dan harus berkonsultasi sebelum tindakan medis.

"Katanya masih harus konsultasi dokter paru, dokter penyakit dalam, dan urologist sebelum tindakan medis operasi. Saya jawab Subhanallah. Bersabar Ketua, total bed rest dulu untuk pemulihan. Semoga kondisi segera  normal kembali. Doa kami semua, Syafakallah," ungkapnya.

Sebelumnya, kabar duka menyelimuti Provinsi Riau, Selasa (18/11/2025). Salah seorang tokoh masyarakat, Dr Chaidir kembali ke pangkuan yang Maha Kuasa.

Dirinya dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Prima Kota Pekanbaru pukul 17.43 wib.

Untuk diketahui, semasa hidupnya, Dr Chaidir sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Kehewanan Badan Pelaksana Otorita Batam pada 1988 - 1989, Kepala Seksi Dinas Kesehatan Hewan Dinas Kehewanan Badan Pelaksana Otorita Batam pada 1981 - 1988 dan Staf Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan, Departemen Pertanian Jakarta pada 1979 - 1981.

Kemudian Ketua Komisi D DPRD Riau pada 1995 - 1999 dan Ketua DPRD Riau periode 1999- 2007.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index