RIAU (RA) - Pemerintah Provinsi Riau menerima penghargaan atas tercapainya Universal Health Coverage (UHC) dengan cakupan kepesertaan 99,68 persen dan tingkat keaktifan sebesar 83,17 persen per 1 November 2025.
Penghargaan tersebut diberikan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah II kepada Plt Gubernur Riau SF Hariyanto pada Apel Peringatan ke-61 HKN.
SF Hariyanto menegaskan pemerintah akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memastikan seluruh aspek pendukungnya terpenuhi. Mulai dari penyediaan anggaran hingga pemenuhan kewajiban (mandatory) yang telah ditetapkan.
"Kita akan mendorong semua pihak untuk bekerja agar target dan harapan tersebut dapat tercapai secara merata di seluruh Riau. Butuh kerja sama pemerintah provinsi dan kabupaten kota, apa harapan ke depannya sama-sama bisa diselesaikan," kata SF Hariyanto, Senin (17/11/2025).
Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen menjaga pemerataan layanan dan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat serta berdasarkan capaian kepesertaan dan tingkat keaktifan jaminan kesehatan.
Selain Pemprov Riau, terdapat kabupaten kota yang turut menerima penghargaan. Diantaranya Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi daerah dengan capaian tertinggi, mencatat kepesertaan 103,44 persen dan keaktifan 98,44 persen.
Disusul Kota Pekanbaru dengan kepesertaan 100,76 persen dan keaktifan 83,15 persen. Kabupaten Kampar yang mencapai kepesertaan 100,44 persen dengan keaktifan 84,56 persen dan Kabupaten Pelalawan mencatat kepesertaan 99,53 persen dan keaktifan 85,84 persen.
Seterusnya Kabupaten Siak pada angka 98,87 persen untuk kepesertaan dan 82,25 persen untuk keaktifan. Kabupaten Kuantan Singingi memperoleh kepesertaan 98,80 persen dan tingkat keaktifan 82,92 persen, sedangkan Kabupaten Bengkalis mencatat kepesertaan 98,65 persen dan keaktifan 84,10 persen.
Kemudian Kota Dumai dengan kepesertaan 98,55 persen dan keaktifan 85,44 persen. Terakhir, Kabupaten Rokan Hilir mencapai kepesertaan 98,21 persen serta keaktifan 80,37 persen.
