BMKG : Fenomena Gelombang Ekuatorial Rossby dan Kelvin Sebabkan Hujan di Riau

BMKG : Fenomena Gelombang Ekuatorial Rossby dan Kelvin Sebabkan Hujan di Riau
Ilustrasi cuaca Riau.

PEKANBARU (RA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan yang masih mendominasi cuaca di Provinsi Riau, Minggu (16/11/2025).

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Mari Frystine, menyebutkan bahwa aktifnya fenomena gelombang ekuatorial Rossby dan Kelvin menjadi pemicu meningkatnya pembentukan awan hujan sejak dini hari hingga pagi.

Menurut Mari, sejak pagi cuaca di sejumlah wilayah memang tampak cerah berawan hingga berawan.

Namun, berdasarkan pantauan citra radar, hujan intensitas sedang hingga lebat terdeteksi mengguyur Kabupaten Siak, sementara hujan ringan hingga sedang juga terjadi di wilayah Rokan Hilir, Kota Dumai, Bengkalis, Kampar, Kepulauan Meranti, Pelalawan, dan Indragiri Hilir.

Hujan tersebut diperkirakan bertahan hingga sekitar pukul 13.00 WIB dan berpotensi meluas ke wilayah Pekanbaru, Kuantan Singingi, dan Rokan Hulu.

Memasuki siang hingga sore hari, sebagian besar wilayah Riau kembali berpeluang mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Kondisi ini diperkirakan berlangsung cukup merata seiring dengan masih aktifnya fenomena atmosfer yang memicu pembentukan awan hujan.

Pada malam hari cuaca cenderung cerah berawan hingga berawan, namun potensi hujan tidak sepenuhnya menghilang. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpeluang terjadi di Kota Pekanbaru, Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, Siak, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, yang bisa terjadi mulai pagi, berlanjut pada siang atau sore, hingga malam atau dini hari.

Selain itu, suhu udara di Riau pada hari ini berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celsius dengan kelembapan 55 hingga 100 persen.

Angin bertiup dari arah barat menuju utara dengan kecepatan 10 hingga 40 kilometer per jam, sementara kondisi gelombang laut di perairan Riau berada pada kisaran rendah, yakni antara 0,5 hingga 1,25 meter.

Dalam pemantauan titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera, BMKG mencatat adanya 55 titik panas. Sebanyak 10 titik panas berada di Provinsi Riau, yang tersebar di Bengkalis sebanyak tujuh titik, Rokan Hilir dua titik, dan Indragiri Hilir satu titik.

Titik panas lainnya muncul di Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Barat, serta Bangka Belitung.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Cuaca

Index

Berita Lainnya

Index