PEKANBARU (RA) - Aksi pencurian dengan modus lama "bos suruh jemput barang" kembali memakan korban.

Kali ini, sebuah usaha laundry di Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, disatroni pria tak dikenal yang membawa kabur tabung gas melon 3 kilogram.

Aksi pelaku yang tampak tenang saat beraksi terekam jelas kamera CCTv (kamera pengawas, red).

Dalam rekaman, pria tersebut masuk ke area laundry dan mengaku kepada karyawan bahwa ia diperintahkan bos untuk mengambil tabung gas kosong.

Karyawan yang curiga berusaha memanggil pemilik usaha untuk memastikan.

Namun pelaku tak memberi waktu. Ia langsung mengangkat tabung gas dan kabur menggunakan sepeda motor yang telah disiapkan.

Tuti, karyawan laundry, mengaku tak menyangka pelaku berani bertindak begitu cepat.

"Nggak nyangka, bang. Dia masuk tenang aja, bilang disuruh bos. Sebelum kami jawab apa-apa, tabungnya langsung diambil," ujarnya.

Ia menambahkan, insiden serupa pernah terjadi sebelumnya, meski pelakunya berbeda.

Hal itu membuat para pekerja waspada namun pada saat kejadian semuanya berlangsung terlalu cepat untuk dicegah.

Akibat aksi tersebut, pemilik usaha mengalami kerugian empat tabung gas 3 kilogram (stok penting untuk operasional harian laundry).

Modus pencurian dengan berpura-pura mendapat instruksi dari pemilik usaha kini dinilai semakin meresahkan, terutama pelaku usaha kecil yang menjadi target empuk karena kurangnya sistem pengamanan dan banyaknya pekerja baru.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak korban tengah mempertimbangkan langkah pelaporan resmi kepada pihak kepolisian.

#Pencurian dan Perampokan #Hukrim