RIAUAKTUAL.COM - Kendati pun Pekanbaru bukan merupakan Kota industri, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru beserta aparat kepolisian tetap mengantisipasi terjadinya kegaduhan pada saat peringatan hari buruh sedunia, yang jatuh pada tanggal 1 Mei mendatang.

Persiapan menghadapi May Day tersebut, masuk dalam salah satu agenda pembahasan dalam Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkopimda).

Kepala Disnaker Kota Pekanbaru, Jhoni Sarikun mengakan bahwa peringatan hari buruh di Kota Pekanbaru hanya digelar kegiatan hiburan di Jalan Gajah Mada dan pembentangan spanduk di depan Kantor Walikota.

"Nanti mereka akan menyanyikan lagi Indonesia Raya dan lagu lainnya, kemudian potong tumpeng serta orasi. Jadi tidak ada aksi-aksi yang mengkhawatirkan," ujarnya disela-sela rapat Forkopimda.

Untuk ansipasi sendiri lanjut Jhoni, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan beberapa organisasi serikat pekerja yang ada di Pekanbaru, sejauh ini belum ada yang memastikan akan membuat acara lain.

"Informasi yang kami dapat belum ada acara lain selain pembentangan spanduk dan hiburan," jelasnya.  

Wakil Walikota, Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, bahwa Pekanbaru bukanlah merupakan daerah industri, jadi amanlah.

"Saya tadi terima laporan jika kegiatan hari buruh ini hanya dipusatkan pada satu titik yakni di Jalan Gajah Mada. Itu pun dalam bentuk hiburan. Jadi saya kita Pekanbaru amanlah dari hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.