Warga Miskin di Bangko Permata Kesal Harus Bayar Ongkir Raskin

Warga Miskin di Bangko Permata Kesal Harus Bayar Ongkir Raskin
ilustrasi

ROHIL (RA) - Beberapa masyarakat miskin penerima jatah Beras Miskin (Raskin) di Kepenghuluan Bangko Permata Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, mengaku sangat kecewa ketika pengambilan Raskin pihak RT meminta biaya tambahan.

Pembagian jatah Raskin yang berlangsung kemarin di masing-masing RT di Kepenghuluan Bangko Permata dikenakan biaya ongkos kirim (Ongkir), dan masing-masing masyarakat miskin dikenakan biaya sebesar Rp1000 perkilogramnya.

"Setahu kami di desa lain itu gratis, tak ada biaya tambahan apapun," ujar salah seorang ibu penerima Raskin.

Warga tersebut menjelaskan, pihak RT meminta kepada masyarakat dengan alasan biaya pengambilan dari kantor kepenghuluan menuju rumah RT masing-masing namun warga merasa aneh karena tidak semua RT di kepenghuluan itu meminta ongkir.

"Masa jatah orang miskinpun mau dipajak juga. Tega kali lah orang kepenghuluan itu," paparnya dengan kesal.

Saat dikonfirmasi secara terpisah melalui selulernya, Penghulu Bangko Permata Ridwan Lukman mengaku tidak ada membuat aturan seperti itu. Dengan tegas dikatakannya, dia tidak pernah menyuruh pihak RT untuk melakukan pemungutan ongkos kirim.

"Jangan membuat fitnah. Kalau memang ada, coba bawa orang dan RT nya kekantor. Kalau ada lakukan pembayaran dan menerima uangnya, kita laporkan ke polisi," pungkasnya. (Dr)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index