Muker PMI Riau, Perkuat Profesionalisme Dalam Pelayanan Kemanusiaan

Muker PMI Riau, Perkuat Profesionalisme Dalam Pelayanan Kemanusiaan
Musyawarah Kerja (Muker) PMI Riau

RIAU (RA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Riau resmi membuka Musyawarah Kerja (Muker) Tahun 2025, Senin (27/10/2025), di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Riau, Pekanbaru. 

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten III Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, dan dihadiri langsung oleh Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, Sudirman Said.

Dalam arahannya, Sudirman Said menegaskan bahwa Muker bukan sekadar agenda tahunan, melainkan wadah penting bagi PMI untuk mengevaluasi kinerja dan memperkuat komitmen kemanusiaan. 

Ia menilai PMI Riau telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam pelayanan sosial, khususnya di bidang donor darah dan penanggulangan bencana.

"Muker ini adalah ruang refleksi. Kita ingin memastikan setiap langkah PMI benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. PMI harus selalu hadir di saat masyarakat membutuhkan, tanpa membeda-bedakan siapa pun," ujar Sudirman.

Sudirman juga menekankan bahwa di tengah tantangan kemanusiaan yang semakin kompleks, PMI perlu terus memperkuat profesionalisme dan memperluas jaringan kolaborasi dengan pemerintah daerah, swasta, dan relawan muda.

"PMI bukan hanya lembaga donor darah, tapi juga garda depan dalam krisis kemanusiaan. Tantangan ke depan semakin besar, mulai dari bencana alam, perubahan iklim, hingga kebutuhan darah yang terus meningkat. Karena itu, PMI harus adaptif, tangguh, dan berinovasi," tegasnya.

Ia pun mengapresiasi kinerja PMI Riau yang dinilai mampu menjaga kepercayaan publik dengan berbagai kegiatan sosial yang konsisten dilakukan.

"Saya melihat PMI Riau menjadi contoh bagaimana organisasi kemanusiaan bisa tetap solid dan dipercaya masyarakat. Kuncinya adalah integritas, transparansi, dan semangat gotong royong," kata Sudirman.

Sementara itu, Ketua PMI Riau, dr Maal Abror, menyampaikan bahwa Musyawarah Kerja merupakan agenda rutin organisasi sesuai AD/ART, yang bertujuan untuk mengevaluasi program kerja tahun berjalan serta menyusun rencana kegiatan di tahun mendatang.

"Muker ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antarlembaga, termasuk dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota," jelas Maal Abror.

Ia berharap dukungan dari Pemprov Riau dan masyarakat terus mengalir agar PMI semakin kuat dalam melaksanakan aksi-aksi kemanusiaan.

"PMI tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat adalah kekuatan utama kami untuk tetap tangguh dan profesional," ujarnya.

Mewakili Pemerintah Provinsi Riau, M Job Kurniawan mengapresiasi kiprah PMI yang telah banyak membantu dalam penanganan bencana dan layanan sosial.

“PMI berperan strategis di Riau, apalagi wilayah kita rawan bencana seperti kabut asap, banjir, dan kebakaran hutan. Pemerintah daerah sangat terbantu oleh peran aktif para relawan PMI,” ujarnya.

Pada kegiatan yang mengusung tema “Meningkatkan Profesionalisme dan Kemandirian PMI Riau dalam Pelayanan Kemanusiaan” itu, PMI juga memberikan penghargaan kepada pendonor darah sukarela yang telah berkontribusi aktif sepanjang tahun 2025.

Pendonor darah sebanyak 75 kali menerima penghargaan, di antaranya Akbar Indra Utama Palungan, Hefryan Eka Putra, M Noer MBS, Mujiburahman, Riki Fernando, Riski Efendi, dan Syafrizal.

Sedangkan untuk kategori 50 kali donor, penghargaan diberikan kepada Ahmad Sodiki, Ansorullazim, Bintang Indra, Efrizal, Jufriendi, Meddia Putra, Muhammad Nurhasan, Novendra, Priyo Anggara, Rommy Ahmad Yohanda, Rudy Yanto, Rusdy Yanson, serta Yansen Yaputra.

Salah satu pendonor darah 75 kali, M Noer MBS, mengatakan bahwa kegiatan donor darah merupakan bentuk sederhana namun bermakna dalam membantu sesama.

"Setetes darah yang kamu donorkan adalah kehidupan bagi orang lain. Penghargaan ini jadi motivasi agar lebih banyak orang ikut berbuat baik," pungkasnya. (GALLERI)
 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index