KPID Riau Janji Tindaklanjuti Tuntutan HIMASAL ke KPI Pusat

KPID Riau Janji Tindaklanjuti Tuntutan HIMASAL ke KPI Pusat
Komisioner KPID Riau, Ahmad Rehan Kodri, menemui massa aksi damai Himpunan Alumni Santri Lirboyo Provinsi Riau, Sabtu (18/10/2025).

PEKANBARU (RA) - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau, Ahmad Rehan Kodri, menemui massa aksi damai dan doa bersama Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL) Provinsi Riau di depan Kantor KPID Riau, Jalan Gajah Mada, Sabtu (18/10/2025).

Pertemuan itu menjadi penutup aksi yang berlangsung tertib dan damai sejak pukul 10.00 WIB.

Dalam orasinya, Ahmad Rehan menanggapi tuntutan massa yang mendesak pencabutan izin siaran dan sanksi tegas terhadap program televisi yang dianggap merendahkan marwah pesantren dan ulama.

"Kami akan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan massa aksi. Senin depan kami gelar rapat pleno untuk membahasnya secara mendalam, lalu kami kirimkan surat resmi ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat," ujar Ahmad Rehan di hadapan ratusan peserta aksi.

Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan dan takbir dari massa HIMASAL yang dipimpin Khalid Junaindi.

Mereka menilai sikap KPID Riau sebagai bentuk komitmen dan empati terhadap aspirasi kalangan santri.

Setelah sambutan, memorandum tuntutan diserahkan secara simbolis kepada Ahmad Rehan Kodri, menandai berakhirnya aksi sekitar pukul 12.00 WIB tanpa insiden.

Komisioner KPID kemudian mengundang perwakilan massa untuk berdialog langsung di ruang rapat KPID Riau guna membahas langkah-langkah konkret.

Aksi HIMASAL Riau merupakan bagian dari gerakan nasional alumni Pondok Pesantren Lirboyo di berbagai provinsi.

Protes ini dipicu oleh tayangan program Xpose Uncensored di Trans7 pada 13 Oktober 2025, yang dinilai menyudutkan citra pesantren dan kiai.

Meski stasiun televisi tersebut telah meminta maaf secara terbuka pada 14 Oktober 2025, gelombang penolakan masih meluas.

"Para santri mendesak KPI pusat memberi sanksi tegas dan memastikan agar konten serupa tidak tayang lagi di media nasional," tutup Ahmad menyampaikan keinginan para santri.

#Pekanbaru

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index