KAMPAR (RA) - Suasana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang mendadak tegang, Jumat (10/10/2025) tengah malam. Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Lapas menggelar razia besar-besaran mulai pukul 00.00 WIB.
Razia mendadak itu merupakan tindak lanjut instruksi langsung Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, untuk memperkuat pengawasan dan memastikan situasi aman di lingkungan pemasyarakatan.
Menariknya, kamar atau blok yang digeledah tidak diberitahukan sebelumnya dan langsung ditentukan aparat gabungan. Langkah ini dilakukan agar operasi benar-benar objektif dan mencegah kebocoran informasi.
"Kami melaksanakan instruksi dari Bapak Menteri Agus Andrianto yang menekankan pentingnya pengawasan ketat di dalam lapas. Kolaborasi dengan TNI dan Polri adalah bagian dari menjaga integritas pemasyarakatan," kata Kalapas Bangkinang Alexander Lisman Putra, Sabtu (11/10/2025).
Alexander menyebut razia berlangsung aman dan tertib. Petugas memeriksa sejumlah kamar yang sudah ditentukan dengan tetap menjunjung tinggi hak-hak warga binaan.
Hasil penggeledahan masih dalam proses pendataan dan inventarisasi. Namun, Alexander memastikan razia seperti ini akan dilakukan rutin maupun acak untuk menekan peredaran narkoba dan barang terlarang di dalam lapas.
"Razia seperti ini akan terus kami lakukan sebagai langkah nyata dalam mewujudkan lapas yang bebas dari narkoba, alat komunikasi ilegal, dan barang terlarang lainnya," tegasnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta arahan dari Dirjen Pemasyarakatan dan Dirpamintelpas.
Pelaksanaan razia dilakukan di bawah pengawasan Kakanwil Kemenkumham Riau sebagai bentuk sinergi dalam memberantas peredaran narkoba dan penipuan daring dari balik jeruji.
GoogleNews
