RIAUAKTUAL (RA) - Pepaya memang sudah lama dikenal sebagai buah tropis yang murah, mudah didapat, dan kaya manfaat. Rasanya yang manis dan menyegarkan membuatnya jadi camilan favorit, sementara kandungan nutrisinya menjadikan pepaya sebagai salah satu buah yang baik untuk dikonsumsi setiap hari.
Di balik warna oranyenya yang menggugah selera, pepaya menyimpan segudang kebaikan. Buah ini kaya vitamin C, beta-karoten, kalium, serta enzim papain yang membantu melancarkan pencernaan.
Tidak heran jika pepaya sering disebut sebagai buah serbaguna. Dengan beta-karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A, pepaya dapat menjaga kesehatan mata.
Vitamin C-nya berperan meningkatkan daya tahan tubuh, sementara kalium dan likopen mendukung kesehatan jantung dengan menjaga tekanan darah tetap stabil serta menurunkan kadar kolesterol jahat.
Namun, bukan hanya daging buah pepaya yang menarik perhatian. Belakangan, banyak juga orang yang mulai mengonsumsi pepaya beserta bijinya. Pertanyaannya, amankah biji pepaya untuk dimakan?
Menurut ahli gizi Julia Zumpano, biji pepaya yang berwarna hitam dan bertekstur renyah ternyata aman dikonsumsi. "Rasanya agak pedas mirip merica," kata Zumpano seperti dikutip dari Cleveland Clinic.
Biji pepaya mengandung serat yang membantu mencegah sembelit. Dikutip dari laman Puskesmas Meninting, biji pepaya juga dipercaya dapat mencegah perut kembung dan mengurangi risiko infeksi saluran pencernaan.
Meski kaya manfaat, mengonsumsi biji pepaya harus tetap bijak. Dalam jumlah kecil, biji pepaya bisa menjadi tambahan nutrisi.
Tetapi jika berlebihan, biji ini justru bisa menimbulkan efek samping seperti sakit perut, diare, hingga iritasi lambung.
Sejumlah penelitian yang dilakukan pada hewan juga menemukan bahwa ekstrak biji pepaya muda berpotensi menurunkan kualitas sperma.
Salah satunya dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Negeri Padang dalam kajian berjudul Pemanfaatan Biji Pepaya (Carica papaya) untuk Menurunkan Produksi Sperma pada Mus musculus Jantan.
Temuan ini membuat biji pepaya mulai dilirik sebagai kandidat bahan antifertilitas alami. Artinya, pria yang sedang merencanakan kehamilan sebaiknya lebih berhati-hati bila ingin mengonsumsi biji pepaya.
Lantas, apakah ada risiko makan buah pepaya?
Menurut Zumpano, meskipun pepaya kaya nutrisi, ternyata ada kelompok orang yang sebaiknya lebih waspada saat mengonsumsi pepaya.
Misalnya saja penderita alergi lateks perlu berhati-hati karena pepaya mentah mengandung getah yang dapat memicu reaksi alergi, iritasi, bahkan merusak kerongkongan dan gusi. Penderita asma juga perlu waspada karena enzim papain berisiko memicu gangguan pernapasan.
Pepaya juga dapat memperkuat efek obat pengencer darah, sehingga meningkatkan risiko perdarahan. Tak hanya itu, buah ini bisa berinteraksi dengan obat tiroid maupun obat untuk gangguan irama jantung.
