PEKANBARU (RA)- Pemerintah kota Pekanbaru mulai terbuka kepada investor, selain wacana menawarkan pembangunan pasar Cikpuan, pemerintah kota Pekanbaru kali ini juga menawarkan transmetro III kepada investor.

Walikota Pekanbaru Firdaus MT, membenarkan minat investor untuk menyediakan bus untuk  koridor III.

"Seharusnya koridor III sudah beroperasi tahun 2012 ini, karena pengajuannya direncanakan tahun 2010 lalu. Namun, bus bantuan dari pusat batal diserahkan ke Pekanbaru, sehingga saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membuka peluang untuk pihak ketiga, walau masih mengusahakan bantuan bus ke dari Kementrian Perhubungan," ungkap wako Senin (10/9).

Firdaus juga berucap Koridor III bus Transmetro Pekanbaru melintasi rute Kampus UIN-Jalan HR Subrantas-Kampus UNRI-Jalan HR Subrantas- Jalan SM Amin-U Turn SPBU-Jalan SM Amin-Jalan HR Subrantas-Jalan Soekarno Hatta-Jalan Arifin Achmad- Jalan Jenderal Sudirman-U Turn Askes kembali ke Jalan Jenderal Sudirman-U Turn Gelanggang Remaja-Jalan Arifin Achmad-Jalan Soekarno Hatta-Jalan HR Subrantas-Kampus UNRI-Jalan HR Subrantas-Kampus UIN.

Menurut Firdaus, keberadaan bus Transmetro Pekanbaru bertujuan untuk Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) kiranya tidak saja khusus untuk mendukung PON ke-XVIII, namun juga untuk memenuhi harapan masyarakat Pekanbaru, terutama masyarakat di kawasan yang dilalui koridor III yakni Jalan Arifin Achmad, HR Subrantas dan UIN Suska.

"Walau harapan ini pernah kandas karena gagalnya bantuan bus dari pusat, namun kini harapan itu akan bisa terealisasi, karena ada investor yang berminat menyediakan bus untuk koridor III ini. Mereka sudah datang menemui saya, dan kami masih dalam pembicaraan tentang penyediaan bus tersebut. Jika nanti mereka benar-benar berminat, akan kami akomodir dan tentunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkap Firdaus.

Dikatakan Firdaus, direncanakan pengelolaan bus Transmetro Pekanbaru ini akan diserahkan ke Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan. Namun, saat ini masih dikelola oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pekanbaru.

"Saat ini bus yang ada masih dikelola Dishubkominfo. Kami masih menunggu Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang saat ini direvisi, kemudian akan diserahkan ke PD Pembangunan pengelolaannya. Begitu juga nanti jika ada investor yang berminat, busnya akan diserahkan ke PD Pembangunan, dan mereka yang akan mengatur pengoperasian koridor III itu nantinya. Begitu pula kalau bus bantuan dari pusat bisa direalisasikan," pungkasnya.(RA5)