DURI (RA) - Profesi sebagai Seni Lukis merupakan salah satu pekerjaan yang sangat membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Selain kesabaran, pelukis juga harus rela meninggalakan kota dan kampung halaman.

Alwan (40), asal Desa Aur Kuning, Kecamatan Aur Birogo, Bukittinggi harus rela melalang buana antar Kabupaten maupun keluar Provinsi. Alwan mengisahkan, profesi melukis sudah lebih dari 10 tahun ia geluti. Kepandaian melukis merupakan bakat yang dimilikinya sejak  kecil, hingga semasa sekolah baik semasa SD sampai SMA dalam hal lomba menggambar tetap meraih peringkat teratas,

"Dari kecil saya sudah hobby menggambar. Saat saya duduk dibangku SMA, saya sudah berkali-kali juara lomba mengambar maupun melukis," terang Alwan kepada wartawan, kemarin.

Alwan melanjutkan ceritanya, mulai menjelang dewasa sudah mulai mengajar anak-anak menggambar. Dan sejak 10 tahun terakhir mulai mencari nafkah sebagai pelukis.

"Sebagai pelukis musiman, kita harus memperluas jaringan untuk mendapat informasi tentang tempat iven. Bila ada kegiatan atau Evant(lebih dari 2 hari), maka saya secepatnya membuka lapak, terkadang ada kawan yang memberi tahu," sebutnya.

Pada Lomba melukis di Palembang lalu, dirinya berhasil meraih peringkat satu dalam Katagori menggambar. Sudah banyak tempat yang dikunjungi Alwan untuk mengais rejeki dengan memamfaatkan berbeagai momen. Antara lain di Pekanbaru, Jambi, Palembang, Medan, Sibolga,  Batam, dan lainnya.

Namun yang sangat berkesan saat acara di Kotamadya Sibolga, Sumatra Utara (Sumut) beberapa waktu lalu. Kala itu Walikota Sibolga meninjau Stand Pameran, dan singgah di lapak Alwan.

Dibalik suka ada duka. Begitu juga yang dirasakan Alwan. Saat sepi pesanan ia harus bersabar, apalagi saat hujan. Untuk mengambar seseorang butuh waktu 10-25 menit langsung jadi.

Alwan berharap ada perhatian dari pecinta seni Lukis maupun pemerintah. Sampai saat ini belum pernah mendapat kesempatan dalam memasarkan produk lukisannya. Bila ada yang berminat dapat kontak ke Nomor HP milinya 081270228456.