Lapas Bangkinang Gelar Razia Malam Hari Bersama TNI-Polri

Lapas Bangkinang Gelar Razia Malam Hari Bersama TNI-Polri
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang menggelar razia insidentil di kamar hunian warga binaan, Rabu (13/8/2025) malam.

KAMPAR (RA) - Dalam rangka menindaklanjuti 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, khususnya poin pertama terkait pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan di Lapas dan Rutan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang menggelar razia insidentil di kamar hunian warga binaan, Rabu (13/8/2025) malam.

Razia tersebut bersinergi dengan TNI dan Polri sebagai aparat penegak hukum (APH). Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, Armaita, bersama Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal), CPNS, serta sejumlah personel TNI dan Polri.

Dalam arahannya, Armaita menekankan pentingnya melaksanakan razia secara humanis namun tetap waspada demi keselamatan petugas.

"Jangan sampai kita lengah atau terburu-buru saat pemeriksaan. Teliti setiap sudut dan barang bawaan dengan cermat. Tingkatkan kewaspadaan terhadap barang mencurigakan agar tidak ada celah penyelundupan," tegasnya.

Petugas kemudian melakukan penggeledahan di sejumlah kamar hunian yang diduga menjadi tempat penyimpanan barang terlarang.

Pemeriksaan dilakukan menyeluruh untuk memastikan tidak ada handphone, narkoba, senjata tajam, maupun barang elektronik ilegal yang masuk ke dalam Lapas.

Dalam razia tersebut, petugas menyita sejumlah barang terlarang seperti paku, sendok, serta membongkar barang dan peralatan yang berpotensi mengganggu kontrol keamanan petugas.

Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, menyampaikan bahwa kondisi overkapasitas menjadi salah satu faktor risiko meningkatnya potensi gangguan keamanan dan ketertiban, termasuk peredaran barang terlarang.

"Razia insidentil ini kami lakukan pada malam hari karena jam malam rawan dimanfaatkan untuk aktivitas mencurigakan. Kami berkomitmen menciptakan suasana kondusif dan membangun pembinaan maksimal bagi warga binaan. Zero narkoba dan HP adalah harga mati!," tegasnya.

Alexander juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi pembelajaran lapangan bagi CASN untuk memahami pentingnya deteksi dini dan pencegahan halinar (handphone, pungutan liar, dan narkoba).

"Kami ingin membekali para CASN dengan pengalaman nyata di lapangan, agar mereka paham tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan Lapas," tambahnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan semakin sadar bahwa pengawasan di Lapas dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

"Lapas Bangkinang berkomitmen memperkuat langkah pencegahan guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas barang terlarang," tutupnya.

#Kampar #Hukrim

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index