Mobil Derek Minim, Dishub Kewalahan Tertibkan Parkir Liar

Mobil Derek Minim, Dishub Kewalahan Tertibkan Parkir Liar
Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mengaku kewalahan tertibkan parkir liar. Alasannya, jumlah mobil derek sangat minim.
RAGAM (RA) - Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan hampir disetiap ruas jalan protokol kota Pekanbaru terdapat kendaraan yang terparkir. Ada yang ditunggu oleh petugas parkir dan ada juga yang tidak ditunggu petugas parkir. Dampaknya lokasi yang tidak ada petugas parkir sering terjadi kemacetan bahkan kecelakaan lalu lintas. 
 
Mulai dari kendaraan roda empat hingga roda dua yang terparkir disembarangan tempat ‎menjadi pemicu terjadinya kemacetan. Namun ‎Pemerintah kota Pekanbaru terus berusaha untuk mengatasi hal tersebut. Dengan melakukan penertiban juru parkir, pelatihan juru parkir hingga penderekkan mobil.
 
"Hal itu belum optimal karena fasilitas armada derek Dinas Perhubungan masih minim‎," ungkap Kasubag Umum Dinas Perhubungan kota Pekanbaru, Yohansyah, Kamis (21/04/2016).
 
Dikatakan Yohansyah, idealnya dengan volume kendaraan dan luas wilayah kota Pekanbaru yang hampir sama dengan DKI Jakarta, Dinas Perhubungan kota Pekanbaru minimal empat armada derek.
 
"Saat ini kita masih punya dua kendaraan derek. Ini tentu sangat kurang. Namun kita terus berupaya untuk penambahan armada derek ini. Kita bukan berharap pada Apbd kota Pekanbaru tapi kita‎ upayakan sedot dana dari pusat," pungkasnya.
 
Disebutkannya, untuk satu unit armada derek butuh anggaran Rp 1 miliar. Ditargetkan tahun 2017 tiga kendaraan derek masuk ke kota Pekanbaru.‎ " Dengan begitu, kita bisa melakukan penindakan terhadap kendaraan-kendaran yang membandel tersebut," singkatnya.(RTC)
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index