PEKANBARU (RA) - Cuaca di Provinsi Riau pada akhi bulan Juli, Rabu (30/7/2025), kembali didominasi oleh potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Deby C, menjelaskan bahwa potensi hujan sudah mulai terjadi sejak pagi hari di beberapa wilayah seperti Kabupaten Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Pelalawan, serta Kota Dumai dan Pekanbaru.
"Pada siang hingga sore hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi meluas ke wilayah Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan kembali terjadi di Pekanbaru serta beberapa kabupaten lainnya," kata Deby.
Sementara itu, pada malam hari, hujan masih berpotensi turun di wilayah Kampar, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu. Memasuki dini hari, cuaca cenderung lebih tenang dengan kondisi udara kabur hingga berawan.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk masyarakat di wilayah Siak, Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi, Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Kota Pekanbaru. Di wilayah-wilayah ini, hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi pada pagi, sore, hingga malam hari.
"Potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem ini perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan dampak seperti pohon tumbang atau genangan air di wilayah-wilayah rawan," tambah Deby.
Suhu udara di wilayah Riau diprakirakan berada di kisaran 23 hingga 33 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 55 hingga 98 persen. Arah angin umumnya bertiup dari Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan 10 hingga 30 kilometer per jam.
Sementara itu, kondisi perairan Provinsi Riau terpantau relatif tenang. Tinggi gelombang laut diprakirakan berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter, yang masih tergolong dalam kategori rendah.
