PEKANBARU (RA) – Provinsi Riau menempati posisi ketiga dalam daftar harga tertinggi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk periode sepekan terakhir, berdasarkan penetapan oleh Dinas Perkebunan (Disbun) di 22 provinsi.
Dari data yang dihimpun Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), posisi pertama diduduki oleh Sumatera Barat dengan harga plasma tertinggi mencapai Rp 3.357/kg, disusul Sumatera Utara di posisi kedua dengan Rp 3.355/kg.
Riau mencatatkan harga TBS plasma sebesar Rp 3.297/kg dan harga swadaya Rp 3.253/kg, dengan indeks CPO sebesar 90 dan harga CPO acuan sebesar Rp 13.730/kg.
Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat ME Manurung mengatakan, pemeringkatan harga ini dilakukan untuk memberikan gambaran posisi daya saing harga sawit antarprovinsi, baik untuk petani plasma maupun petani swadaya.
"Data ini penting untuk bahan evaluasi dan perbaikan tata kelola harga TBS, serta sebagai tolok ukur keadilan harga untuk petani," ujar Gulat dalam keterangan resminya, Senin (14/7/2025).
Sementara itu, posisi keempat ditempati Kalimantan Selatan dengan harga plasma Rp 3.256/kg, disusul Jambi di peringkat kelima dengan harga Rp 3.240/kg.
Dari 22 provinsi, rerata nasional harga TBS plasma sebesar Rp 2.983/kg, sedangkan harga TBS petani swadaya di PKS berkisar antara Rp 2.653 hingga Rp 3.203/kg.
Apkasindo juga menyampaikan bahwa Harga Pokok Produksi (HPP) TBS berada di kisaran Rp 1.850 hingga Rp 2.100/kg, yang menjadi batas acuan keekonomian minimum bagi petani.
Provinsi Banten tercatat sebagai daerah dengan harga TBS plasma terendah, yakni hanya Rp 2.264/kg. Ini menunjukkan adanya ketimpangan harga cukup tinggi antarwilayah, yang menurut Apkasindo perlu menjadi perhatian pemerintah pusat.
Berikut daftar lengkap harga TBS Plasma (penetapan Disbun) di 22 provinsi untuk periode 7–13 Juli 2025:
1. Sumatera Barat – Rp 3.357/kg
2. Sumatera Utara – Rp 3.355/kg
3. Riau – Rp 3.297/kg
4. Kalimantan Selatan – Rp 3.256/kg
5. Jambi – Rp 3.240/kg
6. Kalimantan Tengah – Rp 3.144/kg
7. Bangka Belitung – Rp 3.094/kg
8. Sumatera Selatan – Rp 3.050/kg
9. Kalimantan Timur – Rp 3.085/kg
10. Aceh – Rp 3.074/kg
11. Papua – Rp 3.047/kg
12. Kalimantan Barat – Rp 3.003/kg
13. Kalimantan Utara – Rp 3.002/kg
14. Sulawesi Barat – Rp 2.973/kg
15. Sulawesi Selatan – Rp 2.937/kg
16. Sulawesi Tengah – Rp 2.872/kg
17. Lampung – Rp 2.858/kg
18. Papua Barat – Rp 2.775/kg
19. Bengkulu – Rp 2.762/kg
20. Sulawesi Tenggara – Rp 2.640/kg
21. Gorontalo – Rp 2.528/kg
22. Banten – Rp 2.264/kg
Rerata Nasional: Rp 2.983/kg
Harga CPO Acuan Nasional: Rp 13.260/kg
Indeks Rata-rata: 89 persen.
