RIAU (RA) - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Riau M Job Kurniawan angkat suara terkait kemacetan di beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru yang disebabkan oleh antrean kendaraan yang akan mengisi BBM di SPBU.
Dikatakan Job, pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lapangan guna mengetahui penyebab dari kondisi itu.
"Kami juga melihat kondisi tersebut. Dan kami akan melakukan pengecekan apa yang menjadi penyebab dari antrean kendaraan tersebut," kata M Job Kurniawan, Selasa (8/7/2025).
Dirinya berharap seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dapat menjalankan sistem barcode sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan Pertamina. Hal itu dikatakannya untuk menghindari permainan dari pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Kita meminta Pertamina untuk melakukan pengawasan terhadap pengisian biosolar di seluruh SPBU. Bagaimana penerapan sistem barcode dapat berjalan sesuai prosedurnya," katanya.
Asisten II Setdaprov Riau itu juga menganjurkan Pertamina untuk memberikan tambahan jam operasional di SPBU yang berada pada jalan protokol.
"Kita juga menganjurkan SPBU untuk menambah jam operasional. Yang biasanya buka jam 6, mungkin bisa dipercepat menjadi jam 5 atau mungkin tutup jam 10 bisa ditambah menjadi jam 11," sebutnya.
Dirinya mengaku hal tersebut mungkin dapat mengurai kemacetan, dikarenakan jalan protokol di Kota Pekanbaru selalu dilalui kendaraan tanpa batas waktu.
"Saya rasa lebih baik begitu, sehingga kendaraan yang membutuhkan bahan bakar tersebut lebih tertib dan tidak lagi ada kemacetan. Karena kita juga melihat, ada jalan yang biasanya tidak macet, tapi karena ada antrean kendaraan ke SPBU, jadinya malah macet," pungkasnya.