Mesjid Tua Peninggalan Datuk Wardan Terancam Ambruk

Mesjid Tua Peninggalan Datuk Wardan Terancam Ambruk
Mesjid Jami' Nurul Wathan yang dibangun pada tahun 1939

KUINDRA (RA) - Mesjid Jami' Nurul Wathan yang dibangun pada tahun 1939 ini yang terletak di Dusun Dua Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuala Indragiri kini dalam kondisi mengenaskan.

Hebatnya lagi, bukan hanya mesjid ini sudah sangat tua yakni 77 tahun, mesjid ini merupakan peninggalan salah seorang ulama besar Inhil, KH Abdurrahman Ya'qub bin H Ya'qub yang juga merupakan datuk dari HM Wardan, Bupati Inhil saat ini.

Sayangnya, kondisi mesjid ini sudah sangat memperihatinkan, baik dari atap, dinding hingga lantai pelatarannya yang terdiri dari papan sudah lapuk dimakan usia.

"Ekonomi kami tidak stabil, jadi harap dimaklumi sajalah mesjid ini tidak terawat dengan baik," kata salah seorang penduduk setempat, kepada RiauAktual.com, Senin (18/4/2016).

Menurut masyarakat, meski sudah direnovasi beberapa kali oleh masyarakat tetapi beberapa puing mesjid tersebut terdapat sejarah zaman dahulu.

"Terutama tiang-tiang bangunan tidak pernah diganti. Meski kondisinya sudah banyak rusak, namun kami masyarakat disini tetap menggunakannya untuk shalat," katanya.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Teluk Dalam, Yurnalis Iswandi membenarkan bahwa mesjid itu peninggalan dari datuk Bupati Wardan. Namun katanya, jika tidak ada perawatan serius maka tidak ada arti yang signifikan.

"Proposal permohonan sudah kita masukkan ke Kesra Setdakab Inhil sekitar 2 minggu yang lalu, kami berharap dibantu sesuai harapan," kata Yurnalis.

Laporan : SUF

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index