PEKANBARU (RA) - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Kota Pekanbaru menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kota Pekanbaru dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menutup berbagai kebocoran potensi pajak melalui pendekatan digital dan teknologi.
Anggota Fraksi PDIP DPRD Pekanbaru, Tekad Indra Pradana Abidin, menilai Pemko harus berani melakukan lompatan inovatif dalam sistem perpajakan dan retribusi daerah dengan memanfaatkan teknologi terkini.
"Fraksi PDIP mendukung langkah Pemko meningkatkan PAD dengan menutup kebocoran-kebocoran yang ada. Agar tujuan ini tercapai, Pemko harus mengambil langkah-langkah konkret, seperti menerapkan teknologi dalam menghitung potensi PAD Pekanbaru," ujar Tekad, Rabu (4/6/2025).
Menurut Tekad, beberapa kota besar di Indonesia sudah mulai menerapkan sistem berbasis satelit dan digitalisasi untuk menghitung potensi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), menggantikan sistem konvensional yang rawan kebocoran.
Ia menambahkan, sistem teknologi ini tidak hanya berguna dalam mendeteksi potensi pajak, namun juga penting dalam memungut retribusi secara real-time.
"Jadi bukan lagi menggunakan sistem self assessment oleh wajib pajak, melainkan sistem yang dapat menghitung retribusi berbasis data real-time dan langsung terintegrasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," jelasnya.
Fraksi PDIP berharap Pemko Pekanbaru bisa segera mengadopsi sistem perpajakan dan retribusi berbasis digital secara menyeluruh, guna memperkuat tata kelola keuangan daerah serta memaksimalkan penerimaan PAD.
"Kita akan sangat mendukung Pemko dalam melakukan lompatan-lompatan ini. Dengan optimalnya PAD, tentunya pelayanan publik untuk masyarakat Pekanbaru juga akan semakin meningkat," tutup Tekad.
