KUANSING (RA) – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Desa Lebuh Lurus bersama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan yang telah disiapkan, Rabu (4/6/2025).
Pemilihan komoditas jagung dilakukan berdasarkan hasil musyawarah antara Pemerintah Desa dan pengurus Bumdes, serta melalui konsultasi dengan sejumlah pihak. Tanaman jagung dinilai strategis karena masa panennya relatif singkat, mudah dalam pengolahan, dan memiliki prospek pemasaran yang baik.
“Ini merupakan salah satu program ketahanan pangan yang dikelola langsung oleh Bumdes,” ujar Kepala Desa Lebuh Lurus, Rusdiman.
Ia menambahkan, jagung dipilih karena proses pengolahannya tidak terlalu sulit dan hasil panennya mudah dipasarkan.
Kegiatan persiapan penanaman jagung ini turut dihadiri oleh Kepala Desa, Ketua Bumdes beserta anggota, aparatur desa, Bhabinkamtibmas, penyuluh pertanian (BPP), serta masyarakat yang ikut bergotong royong membantu.
Rusdiman juga mengingatkan agar pengurus Bumdes serius menjalankan program ini mengingat pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari program nasional.
“Program seperti ini harus dijalankan dengan sungguh-sungguh karena berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat,” pesannya.
Hingga akhir kegiatan, proses penanaman jagung berjalan lancar tanpa kendala berarti, berkat partisipasi aktif masyarakat.
Sebagai informasi, dari 14 desa yang ada di Kecamatan Inuman, Desa Lebuh Lurus menjadi desa pertama yang melaksanakan program penanaman jagung dalam rangka ketahanan pangan tahun 2025.
#Kuansing
