Afni - Syamsurizal Dilantik, Gubernur Abdul Wahid: Pemimpin Itu Ada Garis Tangannya

Afni - Syamsurizal Dilantik, Gubernur Abdul Wahid: Pemimpin Itu Ada Garis Tangannya
Gubri Abdul Wahid melantik Bupati dan Wakil Bupati Siak terpilih, Afni dan Syamsurizal, pada Rabu (4/6/2025) di Gedung Panglima Ghimbam DPRD Kabupaten Siak.

SIAK (RA) - Setelah melewati perjalanan panjang dan penuh tantangan, pasangan Afni dan Syamsurizal akhirnya resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Siak periode 2025 - 2030 oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, Rabu (4/6/2025) di Gedung Panglima Ghimbam DPRD Kabupaten Siak.

Pelantikan ini menjadi penutup dari dinamika panjang proses demokrasi di Siak. Mulai dari kontestasi ketat antar pasangan calon, sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), hingga pemungutan suara ulang yang sempat memanas di sejumlah titik.

Namun pada akhirnya, suara rakyat menjadi penentu. Keputusan Menteri Dalam Negeri pun dibacakan langsung oleh Gubernur Riau dalam prosesi resmi. 

"Saya, Abdul Wahid, resmi melantik Bupati Siak Afni dan saudara Syamsurizal sebagai Wakil Bupati Siak berdasarkan keputusan Mendagri," ucap Gubri Wahid lantang di hadapan para tamu undangan.

Di atas podium, keduanya mengucapkan sumpah jabatan secara khidmat, dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa sebagai saksi utama.

Mereka berjanji akan menjalankan amanah dengan seadil-adilnya dan sebaik-baiknya sesuai konstitusi serta kepentingan masyarakat Siak.

Dalam sambutannya, Gubernur Wahid memberi apresiasi terhadap seluruh tahapan demokrasi yang berlangsung. 

Ia menyebut bahwa pelantikan ini bukan hanya kemenangan politik bagi Afni - Syamsurizal, tapi lebih dari itu, merupakan kemenangan rakyat Siak yang matang dan dewasa dalam berpolitik.

"Saya tahu perjalanan ini tidak mudah, tapi saya percaya, pemimpin itu ada garis tangannya. Kalau Allah sudah berkehendak, semua arah yang menentang pun akan tunduk," kata Gubri Wahid, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Ia menekankan bahwa fase politik telah usai. Saatnya merajut kembali persatuan dan konsentrasi pada pelayanan publik. 

"Tidak ada lagi kotak satu, dua, atau tiga. Yang ada sekarang adalah masyarakat Siak yang sama-sama harus kita layani dengan adil dan merata," tegas Wahid.

Gubernur juga mendorong agar Bupati dan Wakil Bupati baru tidak ragu untuk merangkul pihak-pihak yang pernah berbeda pilihan. 

Menurutnya, luka politik pasca Pilkada harus segera dipulihkan agar tidak menjadi batu sandungan dalam proses pembangunan daerah.

"Bangun komunikasi yang sehat, bukan hanya dengan pendukung, tapi juga dengan mereka yang dulu berbeda arah. Itulah kedewasaan seorang pemimpin sejati," pesannya.

Dalam pidato pertamanya sebagai Bupati, Afni menyampaikan komitmennya untuk menjadi pemimpin semua golongan. Ia mengajak seluruh aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, dan generasi muda untuk bersatu membangun Siak secara kolaboratif.

"Kami datang bukan untuk mencari pujian, tapi untuk bekerja. Kami akan memulai lembaran baru yang menjunjung nilai keadilan dan pelayanan prima bagi seluruh masyarakat Siak," ujarnya.

Sementara itu, Syamsurizal menambahkan bahwa mereka akan membuka kanal komunikasi yang luas dengan masyarakat. Ia juga menyinggung pentingnya membangun birokrasi yang responsif dan tidak elitis. (ADV)

#Pemprov Riau #Siak #Gubernur Riau

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index