PEKANBARU (RA) - Setiap tanggal 29 Mei, Indonesia memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan peran penting para orang tua dalam membangun bangsa. Momen ini juga menjadi pengingat bahwa di usia senja, setiap lansia berhak untuk hidup sehat, mandiri, dan bahagia.

Sebagai wujud kepedulian terhadap kelompok lanjut usia, RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru menggelar serangkaian acara edukatif dan sosial dengan tema "Usia Boleh Senja, Jiwa Tetap Bahagia".

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya rumah sakit untuk mendorong peningkatan kualitas hidup lansia sekaligus menegaskan komitmennya sebagai rumah sakit ramah lansia.

Salah satu kegiatan utama adalah Edukasi Kesehatan Lansia yang menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni dr. Poerniati Koes Andrijani, Sp.PD, FINASIM (Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru) dan Feni Sriwahyuni, M.Psi, Psikolog.

Para peserta diberikan pemahaman penting seputar kesehatan fisik dan mental agar tetap aktif dan bahagia di usia lanjut. Materi disampaikan dengan bahasa ringan dan mudah dipahami oleh peserta dari berbagai latar belakang usia.

Tidak hanya di lingkungan rumah sakit, RS Awal Bros juga melakukan kunjungan sosial ke Panti Werdha Khusnul Khotimah di Jl Kaharudin Nasution, Pekanbaru. Dalam kunjungan ini, Tim Layanan Geriatri Terpadu memberikan edukasi kesehatan yang disampaikan oleh dr. Roni Risdianto Ginting, Sp.PD, KGer, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Geriatri dan juga merupakan Ketua Tim Layanan Geriatri Terpadu RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru.

RS Awal Bros jug memberikan santunan berupa paket sembako, pemeriksaan kesehatan lansia, serta layanan fisioterapi bekerja sama dengan Program Studi Fisioterapi Universitas Awal Bros.

Layanan fisioterapi ini berupa latihan keseimbangan untuk meningkatkan gerak dan fungsi otot pada lansia, serta aktivitas kelompok yang mendukung interaksi sosial mereka.

Pada kesempatan ini, Universitas Awal Bros juga menandatangani MoU dengan Panti Sosial untuk mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada lansia.

Komitmen RS Awal Bros terhadap pelayanan kesehatan lansia juga diwujudkan melalui keberadaan Geriatric Center. Layanan ini mengusung metode Comprehensive Geriatric Assessment (CGA) atau Pengkajian Paripurna Pasien Lanjut Usia yang dilakukan oleh tim multidisiplin. Pemeriksaan mencakup evaluasi kondisi fisik, fungsi kognitif, status gizi, risiko jatuh, aspek psikologis, hingga kondisi lingkungan tempat tinggal pasien.

"Banyak masalah kesehatan pada lansia yang sering terabaikan, seperti efek samping obat, gangguan memori awal, atau malnutrisi ringan. CGA membantu kami menyusun perawatan yang efisien dan sesuai kebutuhan pasien," ujar dr. Roni.

Sebagai rumah sakit ramah lansia, RS Awal Bros juga menyediakan fasilitas pendukung khusus, seperti jalur kursi roda, ruang tunggu yang nyaman, serta tenaga medis yang sigap dan ramah terhadap pasien lanjut usia. Suasana rumah sakit juga didesain ramah dan aman agar para lansia merasa nyaman selama pemeriksaan atau perawatan.

Melalui peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ini, RS Awal Bros mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap para lansia.

"Melalui momen HLUN ini, kami ingin menunjukkan bahwa lansia tetap bisa hidup sehat, mandiri, dan bahagia dengan dukungan layanan medis yang komprehensif dan penuh empati," ujar dr. Engga Demartha, M.HKes, Marketing Communication sekaligus Koordinator Acara Peringatan HLUN RS Awal Bros.

Usia bukanlah batas untuk tetap sehat, aktif, dan bahagia. Semangat ini sejalan dengan nilai yang selalu dipegang RS Awal Bros dalam setiap pelayanannya.