PEKANBARU (RA) - Ganda putra Rian A.H dan Tomy dari PB RBC Pekanbaru sukses merebut gelar juara di final Turnamen Badminton Kapolsek Pekanbaru Kota, Simpatig Cup 2 tahun 2025 yang digelar di Acxon Sport Center, Jumat (10/5/2025) kemarin.
Rian dan Tomy mengalahkan pasangan Moh Zaki dan Zhilal dari PB Rokan Hulu dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-12 di kategori Level B. Kemenangan ini memastikan mereka sebagai kampiun turnamen tahunan tersebut.
Sementara itu, posisi juara tiga bersama diraih oleh Kurniarto dan Bernan dari PB Asal Jadi serta Fahrul dan Fauzan dari PB Pulanggeni.
Di kategori Level C, pasangan Hans dan Willy dari PB Lotus berhasil keluar sebagai juara pertama. Mereka mengungguli Ibrahim dan AB Hardianto dari PB Angkasa di partai final. Juara tiga bersama diraih oleh pasangan Vero dan Zulfikar dari PB Kinasih serta Aksel dan Maisel dari PB Lotus.
Kapolsek Pekanbaru Kota, Kompol H. Herman Pelani, S.H., M.H., selaku penyelenggara sekaligus Ketua PB Simpatig, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pendukung turnamen. Dalam sesi penutupan, Herman mengumumkan hadiah kepada para juara.
"Juara pertama mendapatkan uang tunai Rp6.000.000, medali dan piala. Juara kedua Rp4.000.000, dan juara ketiga Rp3.000.000, masing-masing juga mendapat piala dan medali," ujar Kompol Herman.
Khusus untuk Level C, panitia turut menyerahkan piala bergilir sebagai simbol kejuaraan tahunan. Turut hadir dalam penyerahan hadiah, Camat Pekanbaru Kota Rein Rizka Karvy, S.STP., M.Si., Danramil 02 Pekanbaru Mayor Inf Febrizal, perwakilan Dirut BRK Syariah Sudirman, dan Kabid Turnamen PBSI Riau Yanurisman.
Herman menambahkan, turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi dan pembinaan generasi muda.
"Kegiatan ini kita harapkan mampu menumbuhkan semangat hidup sehat, memperkuat kebersamaan, serta melahirkan bibit atlet baru," ucapnya.
Sebagai bentuk hiburan dan penghargaan bagi penonton, panitia juga menyediakan puluhan doorprize serta pertandingan eksebisi dari atlet yang bermain untuk negara Azerbaijan, Meli dan Kasaha Fatimah.
Turnamen semakin meriah dengan pemberian penghargaan khusus bagi peserta delapan besar, pemain termuda Amirul Mukminin (16), pemain tertua H. Aung Manday (66), serta pemain favorit pilihan panitia.
"Selamat kepada para pemenang. Sampai jumpa di turnamen Simpatig berikutnya," tutup Herman.
