Impor Riau Didominasi Pupuk, Nilainya Capai USD 77,44 Juta di Triwulan I 2025

Impor Riau Didominasi Pupuk, Nilainya Capai USD 77,44 Juta di Triwulan I 2025
Ilustrasi Pupuk. (Istimewa)

RIAU (RA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor Riau selama tahun 2025 masih didominasi oleh produk pupuk. Tak heran memang, karena kebutuhan pupuk untuk perkebunan dan pertanian di Riau sangat tinggi.

Dari catatan BPS, total nilai impor pupuk Provinsi Riau selama Januari hingga Maret 2025 mencapai USD 77,44 juta. Nilai ini memang tercatat menurun dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai USD 90,17 juta.

"Impor pupuk berkontribusi sebesar 22,04 persen dari seluruh nilai impor nonmigas Riau selama Januari-Maret 2025," kata Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, Kamis (24/4/2025) kemarin.

Khusus pada bulan Maret 2025, uajr Asep, nilai impor pupuk Riau tercatat sebesar USD 24,24 juta atau mengalami penurunan dibandingkan Februari 2025 yakni sebesar USD 29,23 juta.

Selain pupuk, produk lain yang juga berkontribusi cukup besar terhadap impor Riau selama 2025 yakni kayu dan barang dari kayu dengan nilai impor selama Januari-Maret 2025 sebesar USD 47,87 juta atau 13,62 persen dari total impor nonmigas Riau.

Diurutkan ketiga, ada bubur kayu yang digunakan untuk membuat kertas. Selama 2025, total nilai impor produk tersebut mencapai USD 39,15 juta atau 11,14 persen dari total impor nonmigas Riau.

Lebih lanjut, Asep menyebutkan bahwa total nilai impor Riau selama Januari-Maret 2025 sebesar USD 378,46 juta. Yang terdiri dari impor migas sebesar USD 27,02 juta dan impor nonmigas sebesar USD 351,44 juta.

Impor Riau selama 2025 tercatat mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai USD 517,53 juta. Yang terdiri dari migas sebesar USD 80,68 juta dan nonmigas sebesar USD 436,85 juta.

#ekonomi

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index