ROKAN HULU (RA) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul) menyatakan dukungan penuh terhadap program Sekolah Rakyat (SR) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Rohul telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare di Dusun Kubu Manggis, Desa Rambah Tengah Utara, Kecamatan Rambah, untuk pembangunan sekolah tersebut.
Lahan yang disiapkan ini merupakan aset Pemkab Rohul dan sebelumnya direncanakan menjadi lokasi Sport Center pada masa kepemimpinan Bupati Achmad.
Namun, karena belum terealisasi, lahan tersebut kini dialokasikan untuk pembangunan Sekolah Rakyat, yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
"Lahan ini adalah bentuk dukungan kami terhadap program prioritas Presiden Prabowo. Sekolah ini nantinya akan menjadi boarding school gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu," ujar Bupati Rokan Hulu, Anton, Rabu (23/4/2025).
Menurut Bupati Anton, pembangunan Sekolah Rakyat ini akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Saat ini, pihaknya sedang mengajukan permohonan ke Kementerian Sosial dan melengkapi seluruh dokumen pendukung.
"Kita sudah usulkan pembangunan dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Namun, karena kewenangan SMA ada di provinsi, kita fokus dulu pada SD dan SMP," jelasnya.
Dalam rancangan awal, Sekolah Rakyat di Rohul akan memiliki 6 ruang kelas untuk SD, 3 ruang kelas untuk SMP (SLTP), dan 3 ruang kelas untuk SMA (SLTA). Setiap kelas akan menampung maksimal 25 siswa.
Selain ruang kelas, sekolah ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas asrama, kantin, tempat ibadah, sarana olahraga, dan ruang belajar yang representatif. Konsep ini dirancang untuk menjamin kenyamanan siswa yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
Sekolah Rakyat akan berada di bawah naungan Kementerian Sosial dan menjadi bagian dari program prioritas nasional.
Fokus utama dari sekolah ini adalah memberikan pendidikan gratis dengan fasilitas lengkap bagi anak-anak dari kategori miskin ekstrem yang seringkali terhambat mengakses pendidikan formal.
"Berbeda dari sekolah biasa, Sekolah Rakyat ini akan memberikan tempat tinggal, makanan, dan fasilitas belajar tanpa dipungut biaya," tegas Anton.
Dengan dukungan fasilitas menyeluruh dan pendekatan boarding school, Pemkab Rohul berharap program ini dapat mengurangi angka putus sekolah, meningkatkan kualitas pendidikan, serta menciptakan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi, meskipun berasal dari latar belakang ekonomi lemah.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu berharap pembangunan sekolah bisa segera dimulai setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Sosial.
Peluncuran program ini juga dijadwalkan dalam waktu dekat sebagai bagian dari realisasi komitmen pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan.
"Kami ingin menjadi kabupaten pelopor untuk program Sekolah Rakyat ini di Provinsi Riau," tutup Bupati Anton.
#Rohul
#Pendidikan
