PEKANBARU (RA) – Kondisi tumpukan sampah di Pasar Agus Salim, Kota Pekanbaru, semakin memprihatinkan. Sampah pasar yang tidak diangkut selama empat hingga lima hari menimbulkan bau menyengat dan menyebabkan kemacetan, terutama di pagi hari saat aktivitas pasar sedang padat.
Menurut pengakuan pedagang, sampah biasanya diangkut setiap dua hari sekali. Namun belakangan, armada pengangkut sempat tidak beroperasi, mengakibatkan tumpukan sampah membeludak hingga ke tepi jalan.
“Sampah ini hanya dari aktivitas pasar, tapi volumenya sangat besar. Sudah mengganggu kenyamanan berdagang,” ujar Khairul, salah seorang pedagang, Senin (21/4/2025).
Tumpukan sampah yang tidak kunjung diangkut juga menghalangi akses kendaraan, memperparah kemacetan di sekitar kawasan pasar.
Warga dan pedagang berharap Pemerintah Kota Pekanbaru segera turun tangan untuk mengatasi persoalan tersebut.
Mereka meminta adanya perbaikan sistem pengelolaan sampah, termasuk penjadwalan ulang pengangkutan dan optimalisasi armada yang bertugas di pasar-pasar tradisional.
“Kami ingin lingkungan pasar bersih dan nyaman, baik untuk pedagang maupun pembeli. Ini soal kesehatan juga,” tambah Khairul.
#SAMPAH
#Pekanbaru
