PEKANBARU (RA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menggelar apel pagi perdana pasca-libur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah pada Selasa (8/4/2025). Apel ini menjadi penanda dimulainya kembali aktivitas pelayanan dan pembinaan di lingkungan Lapas dengan semangat baru.

Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Lapas tersebut dipimpin oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Harles Marbun, dan diikuti oleh seluruh jajaran pegawai, baik pejabat struktural, fungsional, hingga petugas pengamanan. Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, turut hadir secara langsung dalam kegiatan ini.

Dalam arahannya, Harles menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang tetap menjalankan tugas selama masa cuti bersama, khususnya dalam memberikan pelayanan kunjungan kepada warga binaan dan keluarganya selama momen Idulfitri.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas yang telah mengorbankan waktu liburannya demi kelancaran layanan kunjungan Lebaran. Selama tiga hari layanan berjalan aman dan tertib, tanpa kendala berarti. Ini menunjukkan kuatnya kerja sama dan dedikasi seluruh jajaran," ujar Harles.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga profesionalitas serta meningkatkan koordinasi internal demi menjamin kelancaran program pembinaan dan pengamanan di Lapas.

"Dengan semangat baru setelah Lebaran, mari kita terus hadirkan pelayanan yang lebih baik, tidak hanya untuk warga binaan tetapi juga untuk masyarakat secara umum," tambahnya.

Menurut Harles, kegiatan apel pagi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud dari kesiapan seluruh jajaran Lapas dalam menjalankan kembali amanah tugas negara. Ia berharap, semangat kebersamaan dan profesionalisme tetap terjaga sepanjang tahun.

Sementara itu, Kalapas Erwin Fransiskus Simangunsong dalam kesempatan terpisah juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan program pembinaan bagi warga binaan. Ia mengapresiasi seluruh pegawai yang menunjukkan dedikasi tinggi, termasuk saat hari besar keagamaan.

Dengan kembali dimulainya aktivitas rutin, Lapas Pekanbaru menargetkan sejumlah agenda pembinaan dapat segera dilanjutkan, termasuk kegiatan pelatihan keterampilan dan pembinaan mental-spiritual bagi para warga binaan.

"Pasca-libur panjang ini adalah waktu yang tepat untuk mengonsolidasikan semangat baru. Kami ingin memastikan bahwa setiap program berjalan optimal demi terciptanya lembaga pemasyarakatan yang humanis, aman, dan produktif," ujar Erwin.