PEKANBARU (RA) - Minamas Plantation melalui anak usahanya, PT Aneka Intipersada dan PT Aneka Sumbermakmur, menggelar acara buka puasa bersama stakeholders dan anak yatim di Pekanbaru, Riau. Acara ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam mempererat silaturahmi dengan insan pers, pemerintah daerah, serta mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Kepala UPT Perbenihan Tanaman Hutan Dinas LHK Provinsi Riau, Dewi Susanti, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Raja Isyam Azwar; serta rekan-rekan media se-Riau.
Selain itu, turut hadir manajemen Minamas Region RUA (Riau Utara Aceh) dan Jakarta. Dalam momen penuh kebersamaan ini, Minamas Plantation juga mengundang anak-anak yatim dari Asrama Sahabat Yatim Indonesia.
Dalam sambutannya, Regional CEO Riau Utara Aceh, Shahrizal Suhainy, mengajak seluruh pemangku kepentingan dan rekan media untuk bersinergi dalam mendukung visi perusahaan guna memberikan manfaat bagi masyarakat dengan mengedepankan inovasi, integritas, dan semangat untuk terus berkembang.
"Saya yakin, dengan kerja sama dan tekad kuat dari keluarga besar Minamas serta seluruh pemangku kepentingan dan rekan media, insyaallah, masa depan kita bersama akan lebih baik. Eksistensi Minamas Plantation akan semakin bermanfaat bagi semua," ujar Shahrizal.
Ketua PWI Riau, Raja Isyam Azwar, turut memberikan apresiasi terhadap peran Minamas dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya terkait industri kelapa sawit.
"Kami sangat mengapresiasi keberadaan perusahaan seperti Minamas Plantation sebagai mitra dalam menyebarkan informasi yang edukatif, terutama mengenai budi daya sawit berkelanjutan, penggunaan pupuk, serta pemeliharaan sawit. Selain itu, perusahaan sawit seperti Minamas juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat," ujar Raja Isyam Azwar.
Sementara itu, Kepala UPT Perbenihan Tanaman Hutan Dinas LHK Provinsi Riau, Dewi Susanti, menambahkan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku industri, serta pihak terkait lainnya.
"Dengan kebersamaan ini, kita dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat Riau," katanya.
Selain fokus pada industri kelapa sawit, Minamas Plantation juga menegaskan komitmennya dalam aspek sosial dan lingkungan.
"Dengan semangat Care to Nourish, Dare to Flourish—Merawat Sepenuh Hati, Berkembang Tanpa Henti, Minamas sebagai salah satu produsen minyak sawit terkemuka berkomitmen tidak hanya dalam operasional, tetapi juga dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Riau dan Aceh," tambah Shahrizal.
Sepanjang tahun 2024, Minamas Plantation telah mengalokasikan dana sekitar Rp2,5 miliar untuk berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) di wilayah Aceh dan Riau.
Beberapa inisiatif sosial yang telah dilakukan antara lain School Development Program, bantuan honor dan operasional sekolah di sekitar perusahaan, bantuan honor guru dan imam masjid, bantuan hewan kurban, serta bantuan beras untuk lansia dan masyarakat kurang mampu. Selain itu, perusahaan juga menyediakan fasilitas berobat gratis di klinik perusahaan dan layanan ambulans, mengadakan bakti sosial donor darah dan sunatan massal, serta memberikan bantuan sembako untuk korban banjir di Tamiang.
Minamas Plantation juga aktif dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dengan keberhasilan menangani 23 titik api (hotspot) di Riau Utara dan Aceh.
Selain program sosial, Minamas Plantation juga meraih berbagai penghargaan, termasuk lima Proper Biru dan satu Proper Biru untuk Gambut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan ini, perwakilan manajemen Minamas Plantation menegaskan bahwa keberlanjutan program sosial dan lingkungan ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, perusahaan mengajak seluruh pihak, termasuk media dan pemerintah daerah, untuk terus bersinergi dalam mewujudkan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.