Pekanbaru Tetapkan Siaga Darurat Banjir, DPRD: Keselamatan Warga Prioritas

Pekanbaru Tetapkan Siaga Darurat Banjir, DPRD: Keselamatan Warga Prioritas
Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Amriel SH MH.

RIAU (RA) - Pekanbaru kembali berhadapan dengan kenyataan pahit saat hujan deras mengguyur kota, menyebabkan banjir yang semakin meluas.

Pemerintah Kota Pekanbaru akhirnya menetapkan status Siaga Darurat Banjir, yang berlaku mulai Kamis (6/3/2025) selama dua pekan ke depan. Langkah ini dinilai sebagai bentuk respons cepat dalam menghadapi ancaman yang semakin parah.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan BMKG dan berbagai pihak terkait.

Curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa minggu ke depan menjadi pertimbangan utama dalam menetapkan status ini.

Dengan demikian, semua elemen pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat lebih sigap dalam menangani korban terdampak.

Data sementara menunjukkan bahwa sekitar 2.800 KK telah terdampak banjir di beberapa kecamatan di Pekanbaru. Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, menjadi salah satu wilayah yang paling parah, di mana air bahkan sudah mencapai atap rumah.

Selain Rumbai, daerah lain seperti Payung Sekaki, Limapuluh, dan Tenayan Raya juga mengalami dampak serius.

Di tengah situasi yang mengkhawatirkan ini, masyarakat membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam hal evakuasi, bantuan logistik, dan pelayanan kesehatan.

Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Amriel SH MH, menyambut baik keputusan Pemko Pekanbaru. Menurutnya, penetapan status siaga ini adalah langkah tepat dalam memastikan keselamatan warga.

"Kami mengapresiasi langkah cepat dan pintar yang diambil oleh Pemko Pekanbaru. Status siaga ini bukan hanya bentuk kesiapan pemerintah dalam menangani banjir, tetapi juga bukti bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama. Dengan adanya status ini, kita berharap seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun lembaga terkait, bisa lebih sigap dalam membantu warga yang terdampak," ujarnya, Sabtu (8/3).

Lebih lanjut, Roni menegaskan bahwa DPRD Pekanbaru siap mengawal penanganan banjir agar berjalan efektif dan merata.

Ia memastikan bahwa distribusi bantuan, evakuasi, serta pelayanan kesehatan harus segera disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Kami akan terus mengawasi distribusi bantuan dan memastikan pemerintah daerah bergerak cepat dalam penanganan banjir ini. Tidak boleh ada warga yang terabaikan, terutama di daerah yang paling terdampak seperti Rumbai, Payung Sekaki, Limapuluh, dan Tenayan Raya," tambahnya.

Selain penanganan darurat, Roni Amriel juga menekankan pentingnya solusi jangka panjang agar bencana ini tidak terus berulang setiap tahun. 
Menurutnya, DPRD Pekanbaru akan mendorong pemerintah untuk segera melakukan langkah konkret dalam upaya pencegahan banjir, seperti perbaikan drainase, normalisasi sungai, serta penataan ulang tata ruang kota agar lebih ramah lingkungan.

"Musibah ini harus menjadi momentum bagi kita semua untuk berbenah. Kami di DPRD akan terus mengawal kebijakan yang berpihak kepada rakyat, agar Pekanbaru bisa terbebas dari bencana banjir di masa depan," pungkasnya.

 

#Persatuan Wartawan Indonesia #PWI RIAU

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index